Batam Open Archery Championship 3rd 2025, Ajang Menjaring Bibit Atlet Panahan

TRIBUNBATAM.id - Suasana penuh semangat dan sportivitas mewarnai Vitka Archery Range, lapangan panah yang berlokasi di Kawasan Vitka City, Tiban, Batam menjadi saksi persaingan ketat dari para pemanah yang bertanding di kejuaraan bergengsi Batam Open Archery Championship 3rd 2025.

Kejuaraan tahunan yang diselenggarakan oleh PERPANI Kota Batam ini berhasil membangkitkan tidak hanya geliat para atlet panahan, namun juga dari sektor pariwisata dan industri rumah tangga.

Sebagaimana diketahui bahwa pada kejuaraan panahan terbuka ini diikuti oleh 245 atlet yang berasal dari 36 club panah baik dari Indonesia maupun Singapura dan Malaysia. Dari jumlah 36 club ini, 14 club berasal Malaysia dan Singapura yang artinya 30 persen peserta adalah atlet panah dari negara tetangga. 

Batam Open Archery 3rd 2025 atau disingkat menjadi BOAC 3rd 2025 diselenggarakan selama tiga hari penuh pada 25 – 27 April 2025.

Dinamika cuaca pesisir cukup dominan, setelah panas terik menyerang, hembusan angin kencang yang cukup membuat drama dan diakhiri dengan hujan deras disertai petir dan kilat yang terjadi pada hari terakhir kejuaraan.

Namun semua dinamika cuaca tersebut tidak menurunkan semangat para atlet panahan yang bertanding. Semangat sportivitas tetap menyala. Kejuaraan ini juga menjadi ajang berbagi ilmu antar sesama atlet panahan dan para pengelola club, ajang silahturahmi yang erat dimana negeri serumpun dipersatukan dalam satu semangat yang sama. 

BOAC 3rd 2025 dibuka secara resmi pada Jumat, 25 April 2025 oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Batam, Zulkarnain. H N. “Saat ini seperti yang kita lihat sendiri, panahan sudah menunjukkan hasil sampai ke level Pelatnas. Bahkan ada atlet Kota Batam yang dipersiapkan masuk tim nasional junior. Ini membanggakan dan harus terus kita dukung, Apalagi atlet panahan Kota Batam sendiri sudah mencapai ratusan orang, ini potensi besar” ujar Zulkarnain.

Selain itu Penanggung Jawab BOAC 3rd 2025 sekaligus Ketua Harian PERPANI Kota Batam Feri Nawa Pamungkas sangat bersemangat atas kejuaraan ini. “Pariwisata Kota Batam jadi ikut ramai dengan BOAC ini, hotel banyak yang penuh, oleh-oleh khas Batam dicari. Ini bentuk upaya sinergi antara dunia olahraga dan industri pariwisata kita” ujar Feri.

Pemanah yang berhasil menjadi juara tersebar dari club-club yang berpartisipasi termasuk pemanah dari Malaysia dan Singapura. Ini menjadi bukti bahwa kita mampu bersaing secara sportif. Banyak hal positif yang berhasil didapat dari kejuaraan ini terutama bagi para atlet panah usia muda. BOAC menjadi wadah menjaring potensi atlet yang akan selalu dinanti oleh para atlet panah ini. Selepas kejuaraan diharapkan para atlet akan terus berlatih di clubnya masing-masing agar semakin matang saat mengikuti kejuaraan selanjutnya hingga bisa tampil gemilang membela nama daerah dan juga Bangsa Indonesia.

Bangkit Bersama Panahan Indonesia !!