DISKOMINFOTIK ANAMBAS

Hore, Anambas Dapat Hak Kelola Usaha Migas, Ini Kata Wakil Bupati Raja Bayu

Wabup Anambas, Raja Bayu katakan, keterlibatan hak mengelola migas ini telah dituangkan dalam penandatanganan PI bersama Pemprov Kepri baru-baru ini

TRIBUNBATAM.id/Istimewa
HAK KELOLA MIGAS - Foto Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Raja Bayu Febri Gunadian. Wabup Anambas mengatakan, keterlibatan hak mengelola migas ini telah dituang dalam penandatangan PI bersama Pemprov Kepri baru-baru ini. 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi memegang kendali atas hak partisipasi (participating interest) 10 persen di Blok Migas North West Natuna (NWN).

Kabupaten Kepulauan Anambas pun mendapat pembagian hak mengelola sebesar 25 persen atau sama dengan Kabupaten Natuna dari hak partisipasi itu.

Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Raja Bayu Febri Gunadian mengatakan, keterlibatan hak mengelola migas ini telah dituangkan dalam penandatanganan Participating Interest (PI) bersama Pemprov Kepri, baru-baru ini.

"Ya, kita dapat pembagian saham 25 persen, sama dengan Natuna. Kalau Provinsi Kepri 50 persen," ucapnya saat diwawancarai, Selasa (29/4/2025). 

Ia mengungkapkan, pembagian hak Blok Migas ini baru terjalin kerja sama dengan satu kontraktor, yakni Prima Energy yang bakal mengeksplore di wilayah kerja NWN.

"Kemungkinan tahun 2028 mereka beroperasi, mudah-mudahan berjalan," tuturnya.

Ia juga menyebut, selain Prima Energy diperkirakan tahun depan bakal terjalin kembali kerja sama satu kontraktor migas dengan Provinsi Kepri dan Natuna, Anambas.

"Saya lupa nama perusahaannya apa, tapi kemungkinan bakal masuk satu lagi kontraktor mengelola migas," ungkapnya.

Raja Bayu menilai, dengan keterlibatan pengelolaan hak partisipasi ini, akan membawa manfaat besar bagi Anambas.

Setelah nantinya Perseroda Anambas bekerja sama dengan BUMD Kepri, pihaknya meyakini keuntungan yang diterima dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Tapi yang jelas, karena masih saham kosong, kami bakal berupaya untuk ikut penyertaan modalnya, kalau keuangan daerah mulai stabil, tak menutup kemungkinan tahun depan diisi sahamnya," pungkas Bayu. 
(TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved