ANGIN PUTING BELIUNG DI BATAM

Kesaksian Warga Batam Korban Angin Kencang, Amin Gemetar Ingat Atap Rumah Terbang

Warga Batam Perumahan Renggali Cluster Dahlia, Amir mengungkap detik-detik saat angin kencang menerbangkan atap rumah yang ia huni, Rabu (30/4) sore.

zoom-inlihat foto Kesaksian Warga Batam Korban Angin Kencang, Amin Gemetar Ingat Atap Rumah Terbang
TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
ANGIN KENCANG DI BATAM - Amin, pemilik dan penghuni rumah di Perumahan Renggali Cluster Dahlia nomor 18, Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepri saat ditemui, Kamis (1/5/2025). Ia masih mengingat jelas saat angin kencang menerbangkan atap rumahnya.

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Amin, warga Batam penghuni rumah Perumahan Renggali Cluster Dahlia, Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang masih mengingat jelas saat angin kencang mengangkat atap rumahnya.

Badannya terlihat gemetar saat warga Batam itu menceritakan detik-detik angin kencang di Batam merusak atap rumah tempatnya berteduh dari panas dan hujan pada Rabu (30/4) sore.

Pemilih rumah Perumahan Renggali Cluster Dahlia Nomor 18 itu bersama istri dan anaknya saat angin kencang di Batam itu menerjang rumahnya.

"Kami dalam rumah saat kejadian itu ada lima orang," ucap Amin sambil melihat plafon rumahnya, Kamis (1/5/2025).

Amin menceritakan saat itu hujan deras turun dan dirinya bersiap untuk melaksanakan salat.

Baca juga: Angin Puting Beliung di Batam Makan Korban, Ahmad Dapat Empat Jahitan di Kepala

Namun terdengar suara seperti ada orang yang melempar atap rumahnya dengan batu.

"Kami kaget dan dan mencoba lihat keluar. Namun tiba-tiba atap rumah bagian depan langsung terangkat dan kondisi rumah langsung terang dan air hujan masuk," kata Amin.

Tanpa pikir panjang, Amin langsung menarik anak dan istrinya lari keluar rumah.

Tak hanya atap depan rumahnya terbang akibat angin kencang, atap bagian belakang rumahnya dan tiga rumah di sampingnya ia lihat rusak terangkat oleh angin kencang itu..

"Atap rumah bagian belakang itu kami lihat diangkat, tidak terbang, hanya dibalikkan ke belakang. Yang atap depan, kami tidak tahu terbang sampai mana," ceritanya.

Baca juga: Angin Puting Beliung Luluh Lantakkan 16 Rumah di Tanjungriau Batam Rabu Sore, Begini Kondisinya

Amin bersama keluarganya berlindung di depan rumah.

Saat kejadian, mereka hanya bisa teriak minta tolong.

Dia juga mengatakan setelah kejadian itu dirinya langsung mematikan meteran listrik rumahnya lalu melihat kondisi rumah.

"Seluruh isi rumah basah air hujan masih ke rumah. Ya yang rusak itu televisi yang ada di ruang tamu basah kuyup karena rumah sudah tidak punya atap lagi," ungkapnya.

Amin menceritakan jika awalnya angin puting beliung di Batam itu terlihat dari arah lahan kosong di kawasan Marina. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved