Kecelakaan di Batam
Polisi Buka Suara Soal Kecelakaan Maut di Tiban Batam Libatkan Truk dan Sepeda Motor
Polisi lakukan pendalaman terkait kecelakaan maut di Tiban Batam libatkan truk, Jumat (2/5). Belum bisa disimpulkan kecelakaan karena truk rem blong
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Satlantas Polresta Barelang buka suara terkait kecelakaan maut di Batam yang terjadi di Simpang Lampu Merah dekat Top 100 Tiban, Jumat (2/5/2025) sore.
Kasat Lantas Polresta Barelang AKP Afiditya Arief Wibowo mengatakan, kecelakaan terjadi sekira pukul 17.50 WIB, Jumat, 2 Mei 2025 di Jalan Gajah Mada, Sekupang, Simpang Traffic Light Vitka Tiban.
Kecelakaan ini melibatkan sebuah truk Mitsubishi Fuso BP 8094 ZH.
Dalam video yang viral di media sosial, sopir truk terlihat lepas kendali saat berada di Simpang Lampu Merah Vitka Tiban.
Baca juga: Siswa SMPN 25 Batam Jadi Korban Truk Maut di Tiban, Wali Kelas Berharap Hafizh Lekas Pulih
Truk yang dikemudikan JM itu semula dari arah Sei Harapan Sekupang, diduga hendak menuju Tiban Dalam atau arah Tiban Ciptaland.
Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), truk melompati pembatas jalan, hingga akhirnya menabrak pengendara sepeda motor yang sudah berada di lajurnya.
"Saat ini kami masih mendalami apakah truk itu mau ke Tiban Dalam atau Tiban Ciptaland. Apa mau lurus ke Southlink," kata Afid dalam video Satlantas Polresta Barelang yang diterima Tribunbatam.id, Sabtu (3/5/2025).
Dari rekaman CCTv yang beredar, saat itu kondisi lampu merah di sekitar TKP masih merah, persisnya depan Top 100 Tiban.
"Apa sopir lempar ke kiri untuk hindari kecelakaan yang lebih fatal? Itu masih didalami," katanya.
Namun yang pasti, akibat kecelakaan itu mengakibatkan jatuhnya empat korban. Satu korban meninggal dunia KNP, sedangkan tiga lainnya alami luka berat, termasuk ada yang patah kaki. Mereka yakni AJ, MH dan RS.
Saat ini ketiga korban luka berat masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam.

Sopir Truk Tidak Mabuk
Polisi pastikan sopir truk maut di Tiban Batam tidak dalam pengaruh alkohol saat kecelakaan terjadi.
Afid mengatakan, tak lama setelah kecelakaan terjadi, polisi segera mengamankan sopir truk maut beserta kerneknya.
"Setelah diamankan, dites urine. Hasil tes, negatif," kata Afid.
Baca juga: Sejumlah Fakta Kecelakaan Maut di Batam, Berawal Dari Rem Blong Hingga Sejumlah Korban Kritis
Polisi telah melakukan sejumlah langkah terkait penanganan kecelakaan maut di Batam itu.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan, dari CCTv dan saksi-saksi di sekitar TKP.
"Kami juga akan melakukan pendalaman, motif driver kenapa bisa lepas kendali," ujarnya.
Dalam kasus ini, polisi belum bisa menyimpulkan apakah truk maut itu alami rem blong, hingga akhirnya pengemudi lepas kendali, truk melompati median jalan hingga menabrak sejumlah pengendara di sana.
"Kami belum bisa beri pernyataan atau praduga, apakah rem blong atau hal lain. Masih dilakukan pendalaman," kata Afid.
Dalam kecelakaan ini, polisi mengamankan barang bukti. Yakni kendaraan truk lori, dan tiga kendaraan sepeda motor yang terlibat kecelakaan maut di Tiban itu. (Tribunbatam.id/Dewi Haryati)
Kecelakaan di Batam Hari Ini di Bundaran Bandara Hang Nadim Bikin Pemotor Terluka |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Batam Libatkan Nissan GT-R Masih Lanjut, Polisi Tunggu Hasil Labfor |
![]() |
---|
Perdamaian di Kasus Laka Maut di Batam Libatkan Nissan GT-R Tak Hentikan Proses Hukum |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Batam Libatkan Nissan GT-R Berakhir Damai, Polisi: Proses Hukum Lanjut |
![]() |
---|
Meski Berdamai, Proses Hukum Laka Maut Nissan GT-R Tetap Lanjut, Ini Kata Kasatlantas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.