Kecelakaan Maut di Batam, Polisi Periksa Sopir Truk Selidiki Penyebab Lakalantas di Tiban Center

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Penyidik Satlantas Polresta Barelang masih menyelidiki kecelakaan maut di Batam tepatnya dekat Simpang Tiga Tiban Center pada Jumat (2/5).

Kecelakaan maut di Batam dekat Simpang Tiga Tiban Center, Kecamatan Sekupang ini melibatkan truk bernomor polisi BP 8094 ZH yang menghantam sejumlah sepeda motor.

Seorang pengendara motor atas nama Kristian Natanael Parhusip dilaporkan tewas di lokasi kecelakaan maut di Batam tersebut.

Sementara tiga korban kecelakaan maut di Batam lainnya atas nama Roy Nainggolan Parhusip, Muhammad Hafidz, Andi Yono mengalami luka berat.

Ketiga korban lakalantas di Batam itu masih menjalani perawatan di RSBP Batam.

Terkait kecelakaan maut di Batam itu, unit Laka Lantas Polresta Barelang selain telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), juga memeriksa sopir truk atas nama Jumanto (30).

Truk pun kini berada di Polresta Barelang.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin melalui Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Barelang, AKP Afiditya menjelaskan, selain Jumanto, terdapat seorang kernet dalam truk berinisial Mm.

Hasil keterangan sementara yang diperoleh dari sopir truk dan kernet terungkap jika truk melaju dari arah Sei Harapan menuju Tiban Dalam atau Cipta Land.

"Sesampainya di simpang Traffic Light Vitka, truk diduga mengalami lepas kendali. Truk tersebut melompati median jalan dan menabrak sejumlah pengendara motor yang sedang berada di jalur berlawanan," ungkap AKP Afiditya dalam keterangannya, Sabtu (4/5/2025).

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal dan rekaman CCTv di lokasi, saat kejadian lampu lalu lintas sedang dalam kondisi merah. 

Baca juga: UPDATE KECELAKAAN DI TIBAN, Tiga Orang Korban Masih di Ruang ICU RSBP, Kondisi Pasien Stabil

Polisi masih mendalami apakah pengemudi berusaha menghindari tabrakan beruntun atau salah mengambil jalur.

"Ada kemungkinan sopir membelok mendadak atau memang tidak bisa mengendalikan laju kendaraan. Ini masih kami dalami, termasuk kemungkinan rem blong," tambah Afiditya.

Selain satu korban tewas, tiga korban luka berat mengalami patah tulang dan cedera serius lainnya.

Proses evakuasi dilakukan oleh warga dan petugas kepolisian, sebelum seluruh korban dilarikan ke RSBP Batam di Kecamatan Sekupang. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News