SPBU KABIL BATAM VIRAL
Tersangka Kasus Penyelewengan BBM Pertalite di SPBU Kabil Batam Berpotensi Bertambah
Polisi buka kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus penyelewengan BBM subsidi jenis Pertalite di SPBU Kabil Batam. Polisi masih kembangkan kasusnya
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tersangka kasus penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite di SPBU Kabil Batam, berpotensi bertambah.
Saat ini, polisi baru menetapkan satu orang sebagai tersangka penyelewengan BBM di SPBU Kabil Batam.
Tersangka berinisial D. Sebelumnya dia bertugas sebagai operator di SPBU Kabil.
Polisi buka kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus ini.
Baca juga: Breaking News, Polda Kepri Ungkap Modus Penyelewengan BBM Subsidi di SPBU Kabil Batam
"Kita masih lakukan pengembangan, dan pemeriksaan secara berjenjang di SPBU Kabil," kata Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepri Zamrul Aini, Rabu (7/5/2025).
Sebagai informasi, kasus ini terungkap setelah video viral pengisian BBM jenis Pertalite di SPBU Kabil Batam.
Dalam video viral tersebut, petugas SPBU melakukan pengisian BBM ke jeriken dari salah satu pompa yang ada di lokasi.
Berdasarkan video viral tersebut, Ditreskrimsus Polda Kepri melakukan langkah-langkah untuk mengungkap kasus tersebut.
Dari hasil penyidikan polisi, ternyata petugas SPBU bisa mengeluarkan BBM jenis Pertalite melalui mesin dengan menggunakan QR milik pengendara lain.
"Jadi modus operator ini, menyimpan setiap barcode pemilik mobil yang mengisi minyak di SPBU tersebut," katanya.
Dari hasil penyidikan polisi, operator SPBU Kabil yakni D yang sudah berstatus tersangka, diketahui menyimpan sebanyak 38 barcode kendaraan.
"Jadi modusnya pelaku ini menyimpan barcode kendaraan yang mengisi Pertalite di lokasi. Selanjutnya sisa kuota atau sebagian kuota dari barcode itu diambil dan dijual kepada masyarakat menggunakan jeriken," kata Zamrul.
Zamrul mengatakan modus tersebut sudah dilakukan D selama lima bulan di SPBU Kabil. Total BBM Pertalite yang dijual sebanyak 200 ribu liter.
"Jadi pelaku ini beraksi biasanya malam hari. Karena SPBU Kabil itu buka selama 24 jam," kata Zamrul.
Buntut Video Viral
Sementara itu, buntut video viral di SPBU Kabil Batam ini, sebanyak 13 karyawan dirumahkan, dan satu lainnya ditahan.
Tugas ke-13 karyawan itu digantikan karyawan SPBU lain, yang masih satu bos dengan pemilik SPBU Kabil Batam.
Belum bisa dipastikan, apakah belasan karyawan itu dirumahkan sementara waktu atau memang dibebastugaskan dari SPBU Kabil Batam.
Ditemui di lokasi, Foreman SPBU yang ditugaskan sementara di SPBU Kabil Batam, Wiryus, mengatakan saat ini seluruh karyawan yang sebelumnya bekerja di SPBU tersebut dirumahkan.
"Setahu saya semua dirumahkan dan satu orang ditahan polisi, kayaknya di Polda Kepri," kata Wiryus, Senin (5/5/2025).
Wiryus mengatakan, dirinya bersama petugas yang bekerja saat ini merupakan karyawan dari Bandara dan sebagian dari SPBU Seraya.
Baca juga: QR Code untuk Beli Pertalite Dibobol Oknum SPBU di Batam, Pertamina Tingkatkan Pengawasan
"Jadi kami ini karyawan copotan dari tempat lain untuk menggantikan kawan-kawan yang dulunya kerja di sini," kata Wiryus.
Ia mengaku tidak mengetahui persis kejadian di SPBU Kabil Batam yang viral di media sosial.
"Kalau kita ditanya kita tidak tahu, karena kita bukan pekerja di sini, tapi SPBU lain, yang bosnya sama," kata Wiryus.
Nozele Disegel
Polisi juga menyegel pompa atau nozele di SPBU Kabil Batam terkait video viral.
Sementara dari Pertamina, SPBU Kabil ini dapat sanksi, dihentikannya distribusi BBM Pertalite ke sana sementara waktu untuk 7 hari.
Informasi yang didapat, hingga Rabu (7/5/2025) sudah 8 hari, SPBU Kabil belum bisa melayani pembelian Pertalite di sana.
BBM yang tersedia di SPBU Kabil saat ini hanya Pertamax, Dexlite dan Solar. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)
SPBU Kabil di Batam Beroperasi Normal, Sempat Kena Sanksi Usai Viral Isi Pertalite Pakai Jeriken |
![]() |
---|
Istri Tersangka Kasus Isi BBM di SPBU Kabil Batam Menangis Minta Keadilan: Saya Merasa Terzalimi |
![]() |
---|
Pelaku Pengisian Pertalite Pakai Jerigen Masih Anak Dibawah Umur, Statusnya Masih Saksi |
![]() |
---|
Selama Lima Bulan, Pelaku Penyelewengan BBM di Batam Raup Untung Hingga Rp 2 Miliar |
![]() |
---|
Polisi Bongkar Penyelewengan BBM di Batam, Ternyata Pelaku Manfaatkan Anak Dibawah Umur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.