BUS ALS TERBALIK DI SUMBAR

Momen Haru Keluarga Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS, Sri Rahayu Ogah Jauh dari Peti Jenazah Suami

Terlihat istri Aryudi, Sri Rahayu (39) alias Butet masih tak menyangka suami tercinta meninggalkannya untuk selamanya.

|
Editor: Khistian Tauqid
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
KORBAN KECELAKAAN BUS ALS - Sri Rahayu menangis sambil memeluk wajah suaminya, Aryudi yang sudah terbujur kaku di peti jenazah, Kamis (8/5/2025). Aryudi satu diantara 12 korban tewas yang merupakan penumpang bus ALS yang mengalami kecelakaan maut di Padang Panjang, Sumatera Barat. 

TRIBUNBATAM.id - Duka mendalam masih dirasakan keluarga Aryudi (28) alias Geleng yang menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera (ASL).

Aryudi masuk dalam daftar 12 korban tewas kecelakaan bus ALS di wilayah Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025).

Jenazah Aryudi tiba menggunakan ambulans sekitar pukul 05.00 WIB, di rumah adik iparnya di Gang Rambutan Dusun III Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. 

Sebenarnya Aryudi merupakan warga Dusun II Desa Bangun Sari dan tinggal di sebuah rumah kontrakan semi permanen.

Mulai dari keluarga hingga kerabat datang ke rumah Aryudi untuk melayat dan memberikan ucapan bela sungkawa.

Aryudi pun sudah berada dalam peti jenazah ketika tiba di rumah adik iparnya.

Terlihat istri Aryudi, Sri Rahayu (39) alias Butet masih tak menyangka suami tercinta meninggalkannya untuk selamanya.

Butet bahkan tampak tidak henti-hentinya menangis di samping jenazah suaminya.

Wanita berusia 39 tahun itu tidak mau pergi jauh-jauh dari peti jenazah. Ia terus-terusan memegang wajah suaminya. 

"Ikhlaskan ya, sabar ya," ucap para keluarga ketika peti jenazah suaminya hendak mau diangkat dan dibawa untuk disholatkan.

Walaupun dalam keadaan lemas, saat itu Sri Rahayu ingin ikut mensolatkan jenazah suaminya di halaman rumah bersama para petakziah lainnya.

Terlihat saat itu ia sempat masih belum kuat untuk berdiri lama.

Banyak orang yang saat itu mengkhawatirkannya karena takut jatuh tapi Sri Rahayu meyakinkan kalau dirinya pasti sanggup. 

Sri Rahayu baru terduduk ditikar setelah proses solat jenazah selesai dilakukan.

KECELAKAAN BUS ALS- Petugas pada saat melakukan proses evekuasi terhadap korban kecelakaan bus ALS di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025).
KECELAKAAN BUS ALS- Petugas pada saat melakukan proses evekuasi terhadap korban kecelakaan bus ALS di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Baca juga: Kisah Pilu Atas Silaen Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS, Ternyata 4 Bulan Rawat Ibu hingga Meninggal

Dengan kedua bola mata yang masih berurai ia pun saat itu ingin ikut juga untuk naik ke ambulan untuk ikut mengantarkan suaminya ke pemakaman. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved