BUS ALS TERBALIK DI SUMBAR
Momen Haru Keluarga Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS, Sri Rahayu Ogah Jauh dari Peti Jenazah Suami
Terlihat istri Aryudi, Sri Rahayu (39) alias Butet masih tak menyangka suami tercinta meninggalkannya untuk selamanya.
TRIBUNBATAM.id - Duka mendalam masih dirasakan keluarga Aryudi (28) alias Geleng yang menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera (ASL).
Aryudi masuk dalam daftar 12 korban tewas kecelakaan bus ALS di wilayah Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025).
Jenazah Aryudi tiba menggunakan ambulans sekitar pukul 05.00 WIB, di rumah adik iparnya di Gang Rambutan Dusun III Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Sebenarnya Aryudi merupakan warga Dusun II Desa Bangun Sari dan tinggal di sebuah rumah kontrakan semi permanen.
Mulai dari keluarga hingga kerabat datang ke rumah Aryudi untuk melayat dan memberikan ucapan bela sungkawa.
Aryudi pun sudah berada dalam peti jenazah ketika tiba di rumah adik iparnya.
Terlihat istri Aryudi, Sri Rahayu (39) alias Butet masih tak menyangka suami tercinta meninggalkannya untuk selamanya.
Butet bahkan tampak tidak henti-hentinya menangis di samping jenazah suaminya.
Wanita berusia 39 tahun itu tidak mau pergi jauh-jauh dari peti jenazah. Ia terus-terusan memegang wajah suaminya.
"Ikhlaskan ya, sabar ya," ucap para keluarga ketika peti jenazah suaminya hendak mau diangkat dan dibawa untuk disholatkan.
Walaupun dalam keadaan lemas, saat itu Sri Rahayu ingin ikut mensolatkan jenazah suaminya di halaman rumah bersama para petakziah lainnya.
Terlihat saat itu ia sempat masih belum kuat untuk berdiri lama.
Banyak orang yang saat itu mengkhawatirkannya karena takut jatuh tapi Sri Rahayu meyakinkan kalau dirinya pasti sanggup.
Sri Rahayu baru terduduk ditikar setelah proses solat jenazah selesai dilakukan.
Baca juga: Kisah Pilu Atas Silaen Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS, Ternyata 4 Bulan Rawat Ibu hingga Meninggal
Dengan kedua bola mata yang masih berurai ia pun saat itu ingin ikut juga untuk naik ke ambulan untuk ikut mengantarkan suaminya ke pemakaman.
Dengan dipegangi oleh keluarganya yang lain ia pun naik ke ambulan dan ikut ke pemakaman.
Jenazah Aryudi sendiri dimakamkan di tempat pemakaman muslim di Desa Bangun Sari sekitar pukul 09.30 WIB.
Selain meninggalkan satu orang istri, almarhum juga meninggalkan satu orang anak laki-laki yang masih berusia 6 tahun.
Khairil Anwar adik ipar korban mengatakan kalau pihak managemen ALS sudah datang ke rumah duka.
Saat itu direksi langsung turun memberikan ucapan bela sungkawa.
Dijanjikan dalam kejadian musibah ini, managemen ALS akan bertanggungjawab dan akan memberikan santunan selain yang akan dikeluarkan oleh pihak Jasaraharja.
"Sudah datang orang ALS, Direksinya langsung turun. Ya mereka akan bertanggungjawab. Mereka sudah sampaikan ke kita pihak keluarga kalau satu-satu dulu ya diselesaikan. Pokoknya baguslah responnya," kata Khairil Anwar.
Kepala Desa Bangun Sari, M Rifai yang sempat bertakziah ke rumah duka mengaku jenazah warganya yang jadi korban ini lama sampai ke rumah duka karena sempat tidak ada pihak keluarga yang datang ke rumah Sakit Bhayangkara Padang.
Karena syaratnya harus ada perwakilan yang datang ke rumah sakit makanya pihak keluarga yang ada di Bangun Sari meminta tolong kepada keluarga yang ada di Tapanuli Selatan untuk mewakili.
"Setelah itu barulah bisa dikirim ke sini dan tadi pagi setelah subuh baru sampai di sini," ucap Rifai.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Tangis Pilu Sri Rahayu Tak Mau Jauh dari Peti Jenazah Suaminya, Korban Kecelakaan Bus ALS"
| Penyebab Sopir Bus ALS Terbalik di Padang Panjang Dirujuk ke RS M Djamil Padang, Begini Kondisinya |
|
|---|
| Kasus Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang Naik Status ke Tahap Penyidikan, Begini Kata Polisi |
|
|---|
| Dengan Mata Bekaca-kaca, Fahrudin Bercerita Detik-detik Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang |
|
|---|
| Kisah Pilu Atas Silaen Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS, Ternyata 4 Bulan Rawat Ibu hingga Meninggal |
|
|---|
| Dengar Jeritan Anak-anak, Begini Aksi Heroik Maulana, Evakuasi Korban Selamat dari Laka Maut Bus ALS |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.