Viral di Bintan Video Kebakaran Lahan di Desa Sebong Pereh, Warga Sampai Geram

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Viral di Bintan video kebakaran lahan di Perumahan 10, Jalan Raya Tanjunguban - Tanjungpinang, Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Video berdurasi 35 detik yang sempat viral di Bintan itu memperlihatkan kobaran api membumbung tinggi di lahan kosong. 

Api begitu cepat menjalar hingga menyambar dedauan kering yang berada di lokasi kebakaran. 

Tim dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanjunguban dan Polsek Bintan Utara pun turun tangan memadamkan api. 

Kepala UPT Damkar Tanjunguban, Panyodi mengatakan, peristiwa ini terjadi Rabu (6/5/2025) siang.

Baca juga: Kebakaran Lahan di Bintan Kepri, Petugas Berjibaku Padamkan Api Lawan Angin Kencang 

Kala itu, regu piket menerima laporan dari Bhabinkamtibmas, Bripka Subandri yang menginformasikan adanya kebakaran lahan semak belukar, sekitar pukul 11.35 WIB. 

Tim Damkar segera menuju ke lokasi kejadian. 

Petugas pun berjibaku memadamkan api hingga padam.

Menurut Panyodi, kebakaran yang terjadi berpotensi meluas apabila dibiarkan. 

Karena itu, tim Damkar dibantu anggota polisi bergerak cepat untuk memadamkan api. 

Baca juga: Kebakaran Lahan di Bintan, Warga Berusaha Padamkan Api dengan Air Seadanya

"Jika kami biarkan, maka makin meluas. Kita takut  tak jauh dari lokasi ada pemukiman warga," kata Panyodi, Kamis (8/5/2025).

Api padam sekira pukul 12.30 WIB, setelah tiga gulung selang dan menghabiskan 4 ton air.

Sejauh ini belum dikatahui penyebab kebakaran lahan kosong tersebut. 

Panyodi mengingatkan masyarakat tidak membuka lahan dengan dibakar karena berpotensi terjadi kebakaran.

Kebakaran lahan di Bintan ini membuat warga Bintan Utara geram. 

Baca juga: Kebakaran Lahan di Bintan Hingga Juni 2023, Tersebar di Tiga Kecamatan

Sebab, khusus di Kecamatan Bintan Utara kerap kali terjadi kebakaran hutan. 

Warga menilai sepertinya ada orang yang tak bertanggungjawab sengaja membakar lahan selama ini.

"Ada yang sengaja bakar kayaknya. Masak sering terjadi kebakaran lahan kosong," kata warga Tanjunguban, Don.

Selama tinggal di Binut 5 tahun lalu, kebakaran hutan atau lahan kosong kerap terjadi dan tidak bisa di hitung lagi.

Don berharap pihak terkait bisa mengungkapkan atau penangkap orang yang dengan sengaja membakar lahan semak belukar selama ini.

"Usut dan tangkap pembakaran lahan di Bintan, biar ada efek jeranya," harap Don. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News