KEBAKARAN LAHAN DI BINTAN

Kebakaran Lahan di Bintan Kepri, Petugas Berjibaku Padamkan Api Lawan Angin Kencang 

Kebakaran lahan di Bintan terjadi di Jalan Raya Tanjungpinang-Tanjunguban, Kilometer (KM) 82, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara, Rabu (5/3)

Damkar Tanjung Uban untuk Tribun Batam
KEBAKARAN LAHAN DI BINTAN - Kebakaran lahan di Bintan di Jalan Raya Tanjungpinang-Tanjunguban, Kilometer (Km) 82, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara, Rabu (5/3/2025). 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN  - Petugas Damkar Tanjunguban berlomba melawan angin untuk memadamkan kebakaran lahan di Bintan.

Kebakaran lahan di Bintan kali ini terjadi di Jalan Raya Tanjungpinang-Tanjunguban, Kilometer (Km) 82, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara.

Mereka berjibaku berusaha keras memadamkan kebakaran lahan di Bintan itu, cuaca ketika itu sedang tak baik-baik saja.

Angin kencang melanda wilayah Tanjunguban dan sekitarnya. 

Cobaan itu tak membuat petugas patah semangat dan menyerah.

Baca juga: Kebakaran Lahan di Bintan, Warga Berusaha Padamkan Api dengan Air Seadanya

Mereka tetap maju dan berhasil memadamkan si jago merah. 

Perjuangan tak kenal lelah ini mendapat apresiasi dari warga Bintan

Mereka memuji pengorbanan petugas tersebut. 

"Keren petugasnya. Mereka mampu padamkan api meski angin kencang," kata warga Bintan,  Anna, Rabu (5/3/2025).

Dia tak lupa mengucapkan terima kasih atas kerja keras petugas Damkar Tanjunguban.

Baca juga: Kebakaran Lahan di Bintan Marak, BPBD Minta Tambahan Mobil Damkar ke Kemendagri

Kepala UPT Damkar Tanjung Uban, Panyodi mengungkapkan bahwa pemadam harus berlomba melawan angin kencang untuk memadamkan lahan yang terbakar. 

Jika lambat memadamkan api, dikhawatirkan api dapat merembet ke permukiman warga dan menganggu kenyamanan pengguna jalan. 

Panyodi mengatakan bahwa kebakaran ini dilaporkan oleh perangkat desa yang pulang dari kerja merasa terganggu dengan asap tebal akibat kebakaran lahan

Pemadam yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi. Di sana pemadam bahkan harus berpindah-pindah tempat untuk memadamkan api di beberapa titik api yang sulit terjangkau. 

Hal ini disebabkan tidak adanya akses masuk mobil pemadam kebakaran sehingga mempersulit upaya pemadam untuk memadamkan api.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved