PAKET MAYAT BAYI
Fakta Mayat Bayi Dikirim via Ojol di Medan: Hasil Inses Kakak Beradik Hingga Kekurangan Gizi
Diduga merupakan hasil inses atau hubungan sedarah, mayat bayi laki-laki yang dikirim via aplikasi online (Gosend) di Medan, Sumatra Utara (Sumut).
Setibanya di alamat tujuan di Jalan Kapten Muchtar Basri, Kecamatan Medan Timur, Yusuf menelepon nomor penerima. Ia sempat diminta untuk menitipkan paket ke marbot masjid, tapi menolak karena tidak ada orang di lokasi.
"Nah, si customer ini sempat meminta agar paket itu diberikan ke marbot masjid. Tapi Yusuf menolak karena tidak ada orang di lokasi," sebut Agam.
Setelah upaya menghubungi penerima gagal dan warga sekitar juga tidak mengenal nama tersebut, Yusuf akhirnya membuka paket bersama warga.
"Karena tak ada yang kenal, inisiatif lah dia membuka paket itu bersama warga sekitar. Terus terkejut lah, rupanya ada mayat bayi," ucap Agam.
"Jadi di dalam kardus itu ada beberapa helai kain dan di bawahnya ada mayat bayi," tambahnya. Kasus ini kini ditangani oleh pihak kepolisian, yang masih mendalami motif dan hubungan pelaku dengan bayi tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mayat Bayi Dikirim via Ojol di Medan: Lahir Prematur, Hasil Inses Kakak Beradik, Tewas Karena Ini, .
Terungkap Penyebab Meninggalnya Bayi Hasil Inses Kakak Beradik di Medan, Ngaku Tidak Berniat Buang |
![]() |
---|
Pengakuan Terlarang Kakak Beradik Melakukan Hubungan Inses, Ragukan Status Bayinya |
![]() |
---|
Pengakuan Mengejutkan Hubungan Inses Kakak Adik, Ragu Bayi Itu Anaknya Karena Adiknya Seorang PSK |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Awal Kasus Paket Isi Jasad Bayi Hasil Hubungan Terlarang Kakak-Adik di Medan Terungkap |
![]() |
---|
Duduk Perkara Kakak Adik Buang Mayat Bayi Lewat Paket Ojol di Medan, Ini Awal Mula Kasus Terungkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.