PAKET MAYAT BAYI

Hubungan Reynaldi & Najma Lakukan Inses Hingga Lahirkan Anak di Medan, Ngaku Pacaran

Melakukan hubungan sedarah atau inses hingga lahirkan bayi, Reynaldi (25) dan Najma Hamida (21) ditangkap Polrestabes Medan, Jumat (9/5/2025).

|
Editor: agus tri
TRIBUN MEDAN/DANIEL SIREGAR
PENGUNGKAPAN PEMBUANGAN JASAD BAYI- Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan memberikan keterangan saat menggelar kasus penangkapan pembuangan jasad bayi dalam tas di Jalan Ampera III, Medan, Jumat (9/5/2025). Polrestabes Medan berhasil menangkap kedua pelaku yang merupakan saudara kandung, yang telah melakukan pembuangan jasad bayi dalam tas pesanan dengan pengiriman berupa paket lewat driver ojek online (ojol). TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR 

TRIBUNBATAM.id - Melakukan hubungan sedarah atau inses hingga lahirkan bayi, Reynaldi (25) dan Najma Hamida (21) ditangkap Polrestabes Medan, Jumat (9/5/2025).

Reynaldi dan Hamida sempat viral karena video dimana mereka memberikan jasad bayi mereka pada ojek online (ojol).

Ditangkap di Belawan

"Benar, ada dua pelaku sudah ditangkap. Keduanya abang adik," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto kepada wartawan, Jumat (9/5/2025).

Pada Jumat (9/5/2025) pagi, NH dan R diamankan di kawasan Medan Belawan.

Keduanya diketahui sebagai pihak yang menyerahkan paket berisi mayat bayi kepada seorang driver ojol.

"Diduga bayi itu dilahirkan oleh NH. Nah, dugaan kuatnya, bayi itu dari hasil hubungan terlarang (Inses) antara NH dan R," lanjut Bayu. 

MAYAT BAYI - Seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) menerima paket berisi jenazah bayi laki-laki, Kamis (8/5/2025). Paket dikirimkan oleh sepasang laki-laki dan perempuan.
MAYAT BAYI - Seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) menerima paket berisi jenazah bayi laki-laki, Kamis (8/5/2025). Paket dikirimkan oleh sepasang laki-laki dan perempuan. (Istimewa via Tribun Medan)

“Namun, untuk memastikannya, kami masih akan melakukan tes DNA. Informasi lebih lanjut nanti akan disampaikan,”ujarnya.

Kasus ini mencuat setelah Yusuf Ansari, seorang pengemudi ojek online, menerima order layanan pengantaran barang (Gosend) pada Kamis pagi (8/5/2025).

Yusuf Ansari awalnya mendapat pesanan sekitar pukul 08.00 WIB dari akun bernama Rudi.

Yusuf bertemu dengan Rudi dan seorang wanita di depan Indomaret, Jalan KL Yos Sudarso.

“Yusuf menerima barang yang mau diantar ke penerima bernama Putri. Paket ini berupa satu kotak kardus,” katanya.

Yusuf kemudian menuju lokasi tujuan di Jalan Kapten Muchtar Basri, Kecamatan Medan Timur.

Setibanya di sana, Yusuf menghubungi Putri, namun justru diminta untuk menyerahkan paket ke marbot masjid.

Ia menolak karena tak ada orang yang bisa ditemui di lokasi tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Tags
Medan
inses
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved