Viral Pemukulan di Lokasi Tambang Bauksit Lingga, Kapolres Sebut Ada 2 Orang Dipukul

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Viral di Kepri pemukulan yang terjadi di lokasi jetty Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, kini dibawa ke ranah hukum.

Meski dalam video yang berdurasi singkat itu, terlihat satu orang yang menjadi pelapor Na, dipukul oleh AC, tetapi polisi menyebutkan ada fakta lain.

Di mana, Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, menerangkan dari informasi yang diselidiki pihaknya, ada dua orang yang diduga dipukul.

"Informasi yang kami dapat dan berdasarkan laporan ada dua orang yang dipukul," ungkap AKBP Pahala Martua, saat diwawancarai wartawan baru-baru ini.

Kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan, yang masih dalam proses hukum lebih lanjut.

Pihaknya masih menunggu kehadiran tujuh orang saksi, untuk dimintai keterangan atau pemeriksaan, atas kronologi yang berlaku hari itu, Rabu (30/4/2025).

"Ada 7 orang datang ke lokasi saat itu datang ke lokasi kejadian," ujar Kapolres Lingga.

Ia menerangkan, pada saat itu terjadi adu mulut sehingga menyebabkan perselisihan, hingga terjadinya dugaan pemukulan.

"AC tidak mampu menahan emosi kemudian memukul pihak yang datang (dari PT KRAP) mendatangi lokasi tersebut. Kami telah memproses dan kami menunggu 7 orang saksi itu," jelasnya.

“Jika kami lakukan pemeriksaan, serta bukti dan barang bukti kami kumpulkan, nanti status penanganan akan berprogres lebih lanjut," tambah AKBP Pahala Martua.

Untuk di ketahui, pelapor, Na merupakan warga Singkep Barat, membawa rombongan tim dari PT Karya Raya Adi Pratama (KRAP) untuk meninjau loading bauksit yang masih dalam proses hukum.

Tidak hanya memukul, dalam video juga terlihat AC melempari speedboat yang membawa rombongan dari tim kuasa hukum PT KRAP yang akan naik ke lokasi loading bauksit. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden ini diduga berawal dari sengketa antara PT Hermina Jaya dan PT KRAP.

Melalui kuasa hukum, PT KRAP telah berkali kali meminta PT Hermina Jaya untuk tidak melakukan loading bauksit sebelum ada kejelasan hukum.

Pada saat kejadian, lokasi tersebut sedang dikunjungi oleh rombongan dari Kota Batam yang menggunakan speedboat.

Atas kejadian tersebut, Na melaporkan AC, terhadap apa yang ia alami ke kepolisian setempat. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)