KAPAL KARAM DI BENGKULU

Imbas Tragedi Maut Kapal Wisatawan Pulau Tikus Karam, Kapten dan 5 ABK Langsung Diamankan Polisi

Unit Tipidter Satreskrim Polresta Bengkulu telah mengamankan kapten dan lima ABK pada hari ini Senin (12/5/2025).

Editor: Khistian Tauqid
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
KAPAL KARAM - Anggota Subdit Tipidter Satreskrim Polresta Bengkulu amankan kapten kapal dan 5 ABK kapal wisata Pulau Tikus karam, Senin (12/5/2025). Akibat kapal karam mengakibatkan 7 penumpang meninggal dunia, puluhan lainnya dirawat di rumah sakit. 

TRIBUNBATAM.id - Tragedi maut kapal karam terjadi di perairan laut Pantai Malabero Kota Bengkulu, pada Minggu sore (11/5/2025).

Kapal wisatawan dari Pulau Tikus yang karam mengakibatkan tujuh penumpang meninggal dunia dan belasan orang dilarikan ke rumah sakit.

Kapal tersebut dioperasikan oleh Loket Tiga Putra dan membawa total 104 orang, termasuk 98 wisatawan, 1 nakhoda, dan 5 anak buah kapal (ABK).

Polresta Bengkulu langsung mengamankan kapten kapal dan 5 orang ABK wisata Pulau Tikus setelah tragedi maut tersebut.

Mulai dari kapten sekaligus pemilik kapal bernama Edi Susanto sementara 6 ABK yakni bernama Rahmad, Andri, Yandi, Dedek dan Fandi.

Unit Tipidter Satreskrim Polresta Bengkulu telah mengamankan kapten dan lima ABK pada hari ini Senin (12/5/2025).

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno mengonfirmasi langkah-langkah yang diambil oleh Polresta Bengkulu.

Keenam orang tersebut dibawa ke Polresta Bengkulu untuk dimintai keterangan terkait dengan penyebab karamnya kapal hingga penyebab meninggalnya 7 penumpang kapal.

"Mereka dibawa untuk kita mintai keterangan," ungkap Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno.

Selain mengamankan pemilik kapal dan ABK Polresta Bengkulu untuk sementara juga masih menutup akses untuk perjalanan ke Pulau Tikus, menggunakan jasa perjalanan 3 Putra.

Penutupan terkait perjalanan 3 putra akan dilakukan sampai dengan batas waktu yang masih belum ditentukan sampai kasus selesai diusut.

Diberitakan sebelumnya atas kasus ini ada 7 orang korban meninggal dunia yang merupakan penumpang kapal wisata Pulau Tikus karam di perairan laut Pantai Malabero terhimpun.

Dari 7 korban meninggal dunia sebelumnya 5 orang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu dan 2 orang dibawa ke RSHD Kota Bengkulu.

KAPAL KARAM - Tangkap layar video kapal wisatawan Pulau Tikus, Bengkulu, karam. Sebuah video yang memperlihatkan kapal wisatawan dari Pulau Tikus, Kota Bengkulu, karam akibat dihantam angin kencang beredar luas di media sosial pada Minggu sore (11/5/2025).
KAPAL KARAM - Tangkap layar video kapal wisatawan Pulau Tikus, Bengkulu, karam. Sebuah video yang memperlihatkan kapal wisatawan dari Pulau Tikus, Kota Bengkulu, karam akibat dihantam angin kencang beredar luas di media sosial pada Minggu sore (11/5/2025). (HO Ketua RT 10 Malabero)

Baca juga: Keterangan Polisi soal Tragedi Kapal Wisatawan Pulau Tikus Karam, Ternyata Ini Penyebabnya

Untuk korban meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara yaitu :

1. Riska Nurjanah (28) yang merupakan warga asal Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan.

2. Ratna Kurniati (28) yang merupakan warga Jalan Pepabri Kelurahan Lingkar Barat Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.

3. Tesya (20) yang merupakan warga Jalan 2 jalur Kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang.

4. Nesya (27) yang merupakan warga Jalan Suban Air Panas Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong.

5. Arva Richi Dekry (29) yang merupakan Warga asal Kelurahan Awai Parak Kecamatan Padang Utara Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.

Sedangkan 2 korban yang dinyatakan meninggal dunia di RSHD Kota Bengkulu

1.Yunita yang merupakan salah satu karyawan Puskeswan Pinang Raya Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara.

2. Iwan Suantra Wijaya yang merupakan warga asal Provinsi Jambi.

Baik korban yang ada di Rumah Sakit Bhayangkara maupun yang ada di RSHD Kota Bengkulu semuanya sudah diberangkatkan ke rumah duka.

Detik-detik Kapal Karam

Detik-detik kapal wisatawan Pulau Tikus karam di perairan Malabro, Kota Bengkulu pada Minggu sore (11/5/2025).

Jidan Dinil Haq, salah satu penumpang yang selamat mengungkapkan musibah kapal karam terjadi saat kapal dalam perjalanan pulang dari Pulau Tikus.

Di tengah laut, mesin kapal tiba-tiba mati, membuat kapal tak mampu bergerak.

“Awalnya kami pulang dari wisata Pulau Tikus. Tapi di tengah laut, mesin kapal tiba-tiba mati, dan ditambah juga angin kencang yang membuat kapal jadi tergoncang di tengah laut,” kata Jidan.

Tak lama setelah mesin mati, kapal dihantam ombak besar yang datang bertubi-tubi.

Guncangan kuat dari ombak menyebabkan kapal mengalami kebocoran parah dan akhirnya tenggelam.

“Saat itu ombak sedang besar, kapal diguncang ke kiri dan kanan terus-menerus dikarenakan angin kencang sampai akhirnya tenggelam,” ungkap Jidan.

Kejadian kapal karam disebabkan kondisi cuaca buruk yang disertai angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda daerah pantai Malabero, serta kerusakan mesin yang terjadi saat kapal berada di laut.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News 

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul "Breaking News: Kapten dan 5 ABK Kapal Wisata Pulau Tikus Bengkulu Diamankan, 7 Penumpang Tewas"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved