Video Detik-detik Ayah Tiri Bunuh Anak di Dharmasraya Viral di TikTok, Dipukul dan Diinjak-injak

TRIBUNBATAM.id, DHARMASRAYA - Viral di akun Tiktok, Detik-detik pembunuhan Pelajar Wanita di Dharmasraya dipukul dan diinjak-injak oleh ayah tirinya hingga tewas di depan banyak warga.

Dalam Video yang di uanggah oleh akun TikTok @Berita_Pasaman sejumlah warga menyaksikan kejadian itu.

Bahkan terdengar teriakan kalau pelaku menghajar anaknya hingga tewas dan tak sadarkan diri dihadapan banyak orang.

Sementara itu, dari caption TikTok Milik @Berita_Pasaman dituliskan kalau peristiwa itu dialamai oleh warga Ampang Kuranji Kabupaten Dharmasraya.

Seorang remaja perempuan Angel (18) meregang nyawa ditangan ayah tirinya Berinsial R(43) warga jorong Koto Gadang Ampang Kuranji Kabupaten Dharmasraya.

Peristiwa keji tersebut terjadi pada senin malam 12 Mei 2025 sekira pukul 21.00 WIB.

Info yang kami terima dari salah satu keluarga korban, penganiayaan ini berawal dari masalah hutang piutang.

Awalnya pelaku bersembunyi karena ditagih hutang oleh salah satu lembaga simpan pinjam didaerah tersebut.

Korban yang mengetahui tempat persembunyian orang tuanya diduga memberikan informasi kepada pihak penagih hutang. Hal ini diduga menjadi penyebab pelaku melakukan penganiayaan kepada korban.

Korban dipukul serta diinjak-injak hingga terluka parah.

Korban sempat dilarikan kepuskesmas terdekat, namun nyawanya tidak tertolong.

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri dan saat ini pelaku dalam pengejaran petugas kepolisian. 

Pernyataan Polisi

Remaja perempuan bernama Anjelia Putri (18) mengalami penganiayaan hingga tewas oleh ayah tirinya pada Senin (12/5/2025) malam.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Purwanto Hari Subekti membenarkan kejadian ini, ditemui media, pada Selasa pagi (13/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu, Kapolres tengah mendampingi proses autopsi jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

“Begitu kami mendapat laporan dari warga, tim langsung ke lokasi. Kami sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti,” jelasnya.

Korban diketahui dianiaya sang ayah tiri karena memberitahukan keberadaan pelaku ke rentenir.

Lantas, pelaku pun diburu penagih utang dari rentenir yang meminjamkannya uang.

Berdasarkan informasi awal, pelaku dan korban bertengkar soal tunggakan cicilan pinjaman bank yang belum dibayar selama tiga bulan.

Korban meminta pelaku untuk segera melunasinya. Namun, permintaan itu justru membuat pelaku marah dan diduga memukul korban hingga jatuh dan tak sadarkan diri.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Koto Baru untuk mendapatkan pertolongan, tapi sayangnya nyawanya tidak tertolong.

Baca juga: Polres Dharmasraya Buru Ayah Tiri Pembunuh Anak Gegara Utang Bank, Minta Warga Lapor

Jenazah korban kini masih dalam proses autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian.

Kapolres menyatakan bahwa polisi masih mengejar pelaku yang kabur setelah kejadian.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar pelaku segera tertangkap dan diproses sesuai hukum,” tegasnya.

Saat ini, tim gabungan dari Satreskrim Polres Dharmasraya dan Polsek Koto Baru yang dipimpin Kasat Reskrim Iptu Evi Hendri Susanto masih terus melakukan pencarian di beberapa lokasi yang dicurigai menjadi tempat persembunyian pelaku.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com