Hewan Kurban Presiden RI Prabowo Subianto Sampai Natuna, Sapi Lokal Bobot 1 Ton Jadi Usulan
Tahun ini, Kabupaten Natuna mendapat jatah hewan kurban dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk perayaan Iduladha 1446 Hijriah.
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Kabar gembira datang bagi masyarakat beragama muslim di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Sebab pada tahun ini, Kabupaten Natuna kembali mendapat hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto untuk perayaan Iduladha 1446 Hijriah.
Setelah absen tahun lalu, bantuan hewan kurban dari pusat kini kembali bisa dirasakan oleh masyarakat.
Tak hanya itu, sapi yang diusulkan pemerintah setempat sebagai hewan kurban presiden, berasal dari peternak lokal dengan bobot mencapai 1,043 ton.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Natuna, Wan Syazali.
Baca juga: Kasus Asusila di Natuna Libatkan Anak Kian Marak, Kejari Beberkan Sebab dan Upaya Pencegahan
"Setiap provinsi dan kabupaten dapat satu. Alhamdulillah Natuna juga kebagian tahun ini," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (15/5/2025).
Sapi kurban tersebut rencananya akan dibeli dari peternak lokal di Kecamatan Bunguran Timur, yang dinilai memenuhi syarat kesehatan dan bobot sesuai standar Sekretariat Presiden.
"Kami sudah usulkan sapinya ke Setpres. Beratnya 1,043 ton dan berasal dari peternakan lokal. Jenisnya Limosin, dan itu hasil dari Iseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik persilangan," jelasnya.
Menurut Wan Syazali, sapi yang diusulkan dari Natuna itu menjadi yang terberat di antara usulan hewan kurban dari kabupaten dan kota lain di Provinsi Kepri.
"Harga yang diusulkan sesuai yang ditetapkan peternak Rp65 juta, belum termasuk biaya operasional. Tapi harga finalnya nanti ditentukan oleh pihak pusat dan peternak langsung," katanya.
Baca juga: Lanud RSA Natuna Panen Raya Lele, Wujudkan Ketahanan Pangan, Dekatkan Diri ke Masyarakat
Meski dibiayai langsung dari pusat, penentuan hewan kurban diserahkan kepada daerah untuk mencari ternak yang memenuhi standar.
"Pusat mengarahkan kita carikan sapinya, sesuai kriteria. Soal pembayaran langsung dari pusat ke peternak yang kita usulkan," imbuhnya.
Terkait lokasi penyerahan dan penyembelihan sapi presiden di Natuna, Wan Syazali menyebut, hal tersebut masih menunggu keputusan dari Bupati Natuna.
"Tahun 2023 lalu penempatannya di Serasan. Tahun ini belum pasti, masih menunggu arahan dari Bupati," ujarnya.
Ia juga menegaskan, bahwa bantuan sapi presiden ini bukan hanya membantu masyarakat yang merayakan, tetapi juga motivasi bagi peternak lokal.
"Ini jadi kebanggaan, karena menunjukkan kualitas ternak Natuna tak kalah saing. Semoga ini memberi semangat baru bagi peternak untuk meningkatkan mutu ternaknya," pungkas Wan Syazali. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)
Prabowo Bongkar Derita Polisi Korban Kerusuhan, Tangan Putus, Tempurung Kepala Diganti Titanium |
![]() |
---|
Peduli Situasi Bangsa, Natuna Kompak Gaungkan Deklarasi Damai |
![]() |
---|
Sosok Suhardiman Nelayan Hilang di Natuna, Tinggal Sebatang Kara, Bergantung Hidup dari Hasil Laut |
![]() |
---|
Hari Ketiga Pencarian Nelayan Natuna Hilang di Laut, Belum Ditemukan Tanda-tanda Keberadaan Korban |
![]() |
---|
Polres Natuna Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Antusias Borong Sembako |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.