BERITA KRIMINAL

Kernet Bunuh Supir, Mayatnya Dibuang di Tol Kayuagung, Sering Dimarahi, Dibilang Bau dan Kotor

Namun di tengah jalan, pelaku selalau mendapat hinaan saat bekerja. Bahkan ketika menyuruh pelaku korban mengungkapkannya dengan kata-kata kasar.

|
Editor: Eko Setiawan
Tribunsumsel.com/ Winando Davinchi
DIAMANKAN - Kernet yang Bunuh Sopir Fuso Diamankan di Polres OKI, Kamis (15/5/2025). Sakit Hati Sering Dimarahi, Kernet Asal Riau Bunuh Sopirnya, Mayat Dibuang di Jembatan Tol Kayuagung 

TRIBUNBATAM.id, KAYUAGUNG -- Rasa sakit hati membuat seorang kernek bus gelap mata. Ia membunuh supirnya ketika berada di Tol.

Korban adalah Paradia Sandi (39) seorang supir Fuso Hino. Sementara pelaku berinisial DS (37) kernek mobil yang ikut dengan korban sekitar satu minggu. 

Kejadian ini bermula ketika dua orang ini terlibat cekcok di dalam mobil. Korban dan pelaku awalnya tidak ada masalah ketika berangkat.

Namun di tengah jalan, pelaku selalau mendapat hinaan saat bekerja. Bahkan ketika menyuruh pelaku korban mengungkapkannya dengan kata-kata kasar.

Hal itu disampaikan DS kepada penyidik Satreskrim Polres OKI. Menurutnya, Korban mengatakan pelaku orang yang bau, kotor. 

Bahkan apapun yang dilakukan oleh DS selama ini salah dimata Paradila Sandi.

"Saya selalu mendapat perlakukan tidak baik. Dibilang kotor lah, bau lah. Apa saja yang saya lakukan salah dimata dia," sebut Pelaku ketika dimintai keterangan oleh penyidik.

Atas dasar sakit hati itulah, pelaku memukul korban hingga korban taksadarkan diri. Bahkan korban juga dibuang oleh pelaku kemudian ditinggalkan begitu saja.

"Atas perbuatannya, pelaku patut diduga melanggar pasal 338 KUHP, ancaman pidana 15 tahun dan atau pasal 351 ayat 3 KUHP, ancaman pidana paling lama 7 tahun," kata Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto diwawancarai wartawan Tribunsumsel.com pada Kamis (15/5/2025) sore.

Berdasarkan dari hasil pemeriksaan diketahui sebelumnya pelaku dan korban sama-sama berada didalam mobil Fuso Hino ekspedisi barang.

Masih kata Eko, akan tetapi ditengah perjalanan keduanya justru terlibat cek -cok dan sehingga terjadilah peristiwa penganiayaan yang membuat korbannya meninggal dunia.

"Motifnya pelaku sakit hati dengan korban dikarenakan selalu di marahi saat menjadi kernet korban," ungkapnya.

Menurutnya, dengan ada penemuan jenazah dibawah jembatan tol pihak kepolisian melakukan penyelidikan.

Penemuan mayat ini terkait dengan truk Fuso Hino yang ditemukan terbengkalai di Km 329.

Dimana dalam kabin truk, ditemukan bercak darah, yang mengarah pada dugaan adanya tindak kriminal.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved