Kisah Via Warga Bintan Jual Motor Kesayangan untuk Buka Usaha di Gang Sempit
Perjuangan warga Bintan untuk buka warung kelontong meski di gang sempit menarik untuk disimak. Berikut cerita Vie Elvina.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Mencoba memulai usaha kecil-kecilan dialami seorang warga Bintan bernama Vie Elvina.
Warga Bintan itu kini memiliki warung kelontong di Jalan KM 20, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Via mengawali usaha ini dari nol.
Uang itu dia dapatkan dari hasil menjual sepeda motor kesayangannya seharga Rp 5 juta.
Hasil jual motor kesayangan itu ditambah dengan hasil dari gaji yang ia sisihkan waktu bekerja menjaga toko orang kala itu menjadi modal awalnya.
Modal itu membuat Via nekat membuka usaha warung kelontong.
Baca juga: Pencurian Motor di Bintan Viral di Medsos, Aksi Tiga Pelaku Curanmor Terekam CCTv
Di warung itu, Via berdagang perlengkapan dapur, sembako hingga sejumlah kebutuhan lainnya.
Dagangan itu kini sedang ramai di beli masyarakat.
Perempuan 27 tahun itu, kini punya puluhan pelanggan tetap.
Via Elvina sejak dulu memang dikenal rajin bekerja.
Sejak berumah tangga dan memiliki anak membuatnya tak bebas lagi untuk mencari penghasilan.
Hingga muncul inisiatif memulai usaha kecil-kecilan dengan usaha ini.
Baca juga: Sinergi Pemkab Bintan dan KPK Dalam Berantas Korupsi
"Sebelum nikah saya kerja menjaga toko, tapi setelah nikah dan punya anak saya fokus jaga anak dan mengurus keluarga. Jadi gak bisa kerja, saya coba coba usaha untuk bantu ekonomi keluarga," sebut Via, Minggu (18/5/2025).
Via memulai usahanya dengan membuka warung kelontong, diteras rumah, yang ia modif menjadi kios mini.
Di sana dia meletakan barang barang yang dia jual.
Jika dilihat lokasinya jauh dari kata strategis, namun hal itu tak menyurutkan semangatnya untuk berusaha.
Via berpegang pada prinsip "rezeki sudah ada yang mengatur dan tidak akan tertukar".
Alhasil dari tekatnya itu, Via bisa mendapat omset rata rata perhari Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu.
Baca juga: Jadwal Kapal Roro Tanjung Uban Bintan ke Telaga Punggur Batam Hari Minggu 18 Mei 2025
"Memang warung di dalam gang, tapi lumayan la hasilnya bisa buat bantu bantu nambah uang belanja," kata ibu dua anak itu.
Seiring berjalannya waktu, usaha itu perlahan berkembang.
Warga sekitar sudah mulai mengetahui usaha Via.
Mereka pun membeli perlengkapan dapur lewat Via.
"Awalnya saya jual ke tetangga sekitar," ujarnya.
Belakangan ini, tak sedikit pula orang memesan barang lewat Via.
Mereka memesan melalui chatingan, dan langsung minta di antarkan ke rumahnya.
Hal ini menjadi pemincu Via semakin semangat berjualan.
"Selain belanja langsung kesini, ada juga yang pesan langsung via online atau chat saya, minta di atarkan kerumahnya," kata Via.
Bagi Via yang namanya usaha tak selamanya mulus.
Via ingin membesarkan usahanya ini. Namun lagi-lagi dia memiliki kendala utama adalah modal yang terbatas.
"Usahanya memang jalan, namun lama untuk berkembang. Masih sedikit barangnya," ujarnya.
Via tidak bisa menyetok barang teralu banyak ataupun melangkapi persediaan barang yang lainnya.
"Yang repotnya itu, kita harus benja tiap hari, karena gak bisa nyetokin barang. Mengingat modal saya juga terbatas," ucap Via.
Meski demikian, dari hasil jualannya itu Via bisa menyisihkan penghasilan dan membuat tambahan usaha lain yakni jajanan anak anak.
Sosis goreng, bakso goreng, empek empek, sablak dan aneka menuman segar, itu adalah usaha lain Via.
"Kalau makanan ringan ini baru, ada modal dikit coba coba jualan, lagi lagi hasilnya lumayan la," kata dia.
Yang penting sih ada kemauan pasti ada jalan. Dia menginginkan ke depan bisa berkembang dan mendapat hasil yang lebih baik lagi.
Meski dagangannya tidak begitu lengkap dan berada di gang sempit, Via tidak lupa bersedekah.
Setiap hari Jumat Via memberikan minuman segar gratis kepada anak-anak di komplek rumahnya.
Terkadang dia dan sang suami memberikan ke panti asuhan dan orang yang membutuhkan.
"Ini adalah cara saya mengucap syukur atas apa yang saya dapat sekarang," imbuhnya.
Dia mengaku bakal tetap semangat untuk mengembangkan usaha ini.
"Semoga usaha saya bisa lebih besar lagi. Sekarang masih dalam tahap berkembang," pungkasnya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)
Kolaborasi Bintan Resorts untuk Selamatkan Penyu di Pulau Bintan |
![]() |
---|
Tim Dari Dua Universitas di Batam Bantu Pelaku UMKM Kuasai Marketing Berbasis AI |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Maut di Bintan VIRAL di Medsos Renggut Nyawa Pemotor di Bintan Timur |
![]() |
---|
Kajati Kepri Datangi Kejari Bintan, Jehezkiel Devy Sudarso Soroti Persoalan Aset Pemkab Bintan |
![]() |
---|
Guru dan Pelajar di Tanjungpinang dan Bintan Antusias Sambut Program Kemas Kesbangpol Kepri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.