KRIMINAL DI BATAM

WNA Singapura Jadi Korban Jambret di Nagoya Batam, Kalung Emasnya Dirampas

Korban sempat berteriak minta tolong namun pelaku langsung tancap gas meninggalkan lokasi. Korban merupakan WNA Singapura yang berlibur ke Batam.

|
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
KORBAN JAMBRET - WNA Singapura yang menjadi korban aksi penjambretan di Batam, pelaku akhirnya tertangkap. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seorang warga negara asing (WNA) Singapura, Karthikeyini (52) menjadi korban penjambretan oleh OTK di Batam. 

Peristiwa itu terjadi di jalan raya depan Nagoya City Walk Lubuk Baja, pada Rabu (30/4/2025) lalu. 

Saat itu, korban baru keluar hotel penginapan menuju pusat perbelanjaan dengan jalan kaki. 

Namun, tiba- tiba ia dikagetkan adanya seorang pria mendekat dan langsung merampas kalung emas yang dipakai korban. 

Korban sempat berteriak minta tolong namun pelaku langsung tancap gas meninggalkan lokasi. 

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka ringan.

Leher bekas kalung membiru dengan goresan luka.

Korban sempat shock, apalagi kalung emas itu merupakan satu-satunya kado pernikahan yang telah ia pakai sejak puluhan tahun. 

Baca juga: Polisi Masih Buru Rekan Pelaku Jambret di Batam yang Incar Gelang Emas Pemotor di Bengkong

Aksi penjambretan itu pun lantas viral di media sosial.

Polisi telah melakukan pengejaran.

Pelaku disebut-sebut seorang residivis spesialis jambret. 

Kapolsek Lubuk Baja melalui Kanit Reskrim, Iptu Noval Adimas mengatakan aksi kekerasan jambret terhadap WNA tersebut telah berhasil diungkap pihaknya. 

"Pelaku sudah kita amankan, TSS (47), beserta barang bukti kendaraan dan rekaman cctv yang memperlihatkan aksinya."

"Pelaku sudah ditahan," ujar Iptu Noval, Senin (19/5/2025). 

Kata dia, kasus itu menjadi atensi pihak kepolisian dan dalam waktu dekat akan segera di ekspose.

( tribunbatam.id/bereslumbantobing )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved