KAPAL TENGGELAM DI KEPRI

Kapal Pasific Memory II Tenggelam di Bintan, Dugaan Sementara Ditabrak Kapal Tanker 

Kapal Motor  (KM) Pasific Memory diduga ditabrak kapal tanker di perairan Berakit, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (20/5/2025).

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Prawira Maulana
Beres
Puluhan korban tenggelam akhirnya dievakuasi ke atas kapal KN Rantos KPLP Tj Uban 

Laporan Wartawan Tribun Batam.id, Ronnye Lodo Laleng. 


TRIBUN BATAM.id, BINTAN  -  Kapal Motor  (KM) Pasific Memory diduga ditabrak kapal tanker di perairan Berakit, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (20/5/2025).


Benturan keras tersebut, membuat kapal ikan itu tenggelam.


Kepala Pangkalan PLP Tanjunguban, Sugeng Riyono mengatakan kapal tersebut hendak menuju ke perairan Natuna untuk menangkap ikan.


Dari hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa KM Pasific Memory II berangkat dari Telaga Punggur, Batam pada Senin (19/5/2025) malam dengan tujuan perairan Natuna.


Saat tiba di perairan sebelah utara Tanjungberakit, Bintan, pada Selasa (20/5/2025) sekitar pukul 03.00 WIB, kapal diduga tertabrak kapal lain yang belum diketahui identitasnya.


"Kapal tanker itu sekilas berwarna biru muda," kata Sugeng.


Setelah kejadian itu, kapal mengalami kemiringan dan kemasukan air laut. 


Akibatnya, kapal kehilangan keseimbangan dan terbalik. 


Para korban berusaha menyelamatkan diri dengan menaiki kapal yang masih mengapung di permukaan air laut.


Kemudian sekitar pukul 06.30 WIB, semua korban berhasil diselamatkan MV Andros Spirit, kapal berbendera Liberia yang melintas di lokasi kejadian. 


Pangkalan PLP Tanjunguban bersama Bakamla dan unsur SAR lainnya diantaranya SAR Tanjungpinang dan TNI AL melakukan penjemputan semua korban kapal tenggelam yang selamat dari MV Andros Spirit, setelah mendapatkan informasi. 


Korban selamat kemudian dibawa ke dermaga Pangkalan PLP Tanjunguban untuk diperiksa kesehatannya.


Setelah pengecekan kesehatan dari petugas karantina kesehatan, para korban diserahkan kembali ke agennya di Batam. 


"Kini semua korban sudah berada di Kota Batam," kata Sugeng. (ron).


(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved