Kronologi Kapal Tanker Tabrak KM Pacific Memory II di Kepri, 30 Orang Berjam-Jam Mengapung di Laut

TRIBUNBATAM.id, BINTAN – Kecelakaan di laut Kepri menimpa 30 orang dalam kapal motor atau KM Pacific Memory II di perairan utara Tanjung Berakit, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (20/5/2025) dini hari. 

Seluruh 30 orang berhasil diselamatkan dalam operasi evakuasi gabungan lintas instansi.

Kepala KPLP Tanjung Uban, Sugeng Riono mengonfirmasi kapal berjenis penangkap ikan GT 95 itu bertolak dari Pelabuhan Telaga Punggur, Kota Batam, Provinsi Kepri pada Senin (19/5), sekira pukul 20.20 WIB. 

Kapal milik PT Sasko Maritim tersebut menuju perairan Natuna, Provinsi Kepri untuk aktivitas penangkapan ikan.

Nahas, sekira pukul 03.10 WIB, kapal tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh kapal tanker berwarna biru muda yang tidak diketahui identitasnya.

Baca juga: Daftar 30 Orang Korban Kapal Tenggelam di Laut Kepri, Tiga Orang Masih Umur 19 Tahun

Dugaan sementara, kapal tanker tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan menghantam bagian belakang KM Pacific Memory II.

Akibat tabrakan itu, kapal menjadi oleng, kemasukan air dan perlahan kehilangan keseimbangan hingga akhirnya terbalik.

"Seluruh ABK segera naik ke lambung kapal yang masih mengapung di permukaan laut sambil menunggu pertolongan," ungkap Sugeng.

Pukul 06.30 WIB, kapal niaga MV Andros Spirit berbendera Liberia melintas dan menemukan para korban yang sedang bertahan di laut. 

Kapal tersebut langsung melakukan evakuasi penyelamatan dan berhasil mengangkut seluruh korban dalam keadaan selamat.

Baca juga: Basarnas Batam Ungkap Kronologi Evakuasi 30 Orang Kapal Tenggelam di Laut Kepri

Operasi penyelamatan kemudian dilanjutkan oleh KN Rantos – P.210 dan KN Tanjung Datu – 301 yang tiba di lokasi sekira pukul 12.00 WIB. 

Proses pemindahan korban dari MV Andros Spirit ke dua kapal patroli tersebut selesai pada pukul 12.30 WIB.

Dari jumlah korban, 16 orang dievakuasi menggunakan KN Rantos – P.210 dan 14 orang dievakuasi menggunakan KN Tanjung Datu – 301. 

Seluruh korban selamat kemudian dibawa ke Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban untuk proses lebih lanjut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

KPLP saat ini masih melakukan koordinasi lanjutan dengan VTS Batam dan otoritas maritim lainnya guna mengidentifikasi kapal tanker yang terlibat tabrakan.

Baca juga: Breaking News, Kapal Tanker Tabrak Kapal Tangkap Ikan di Laut Kepri, Evakuasi 30 Orang Dramatis

"Kami sangat bersyukur tidak ada korban jiwa. Namun identitas kapal yang menabrak masih dalam penyelidikan. Kami berharap kerja sama internasional dapat membantu mengungkap kejadian ini," tutup Sugeng. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)