PENEMUAN MAYAT DI LINGGA

Hasil Visum Mayat Pria di Hutan Lingga, Kapolres: Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan

Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, mengungkapkan hasil visum pria yang ditemukan meninggal dunia di hutan Desa Musai, Kabupaten Lingga

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/FEBRIYUANDA
WAWANCARA KAPOLRES LINGGA - Kapolres Lingga AKBP Pahala Martua Nababan saat diwawancarai Tribunbatam.id. Kapolres ungkap hasil visum mayat pria yang ditemukan di Hutan Desa Musai Lingga 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Kepala Polres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, mengungkapkan hasil visum pria yang ditemukan meninggal dunia di hutan Desa Musai, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (22/5/2025) lalu.

Pria dengan nama Suparman tersebut telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat di wilayah Singkep.

Pahala mengatakan, berdasarkan hasil visum pada jenazah yang dilakukan tim medis, ditemukan ada sejumlah luka pada tubuh korban.

Di mana ditemukan ada lebam di bagian pundak dan memar di tangan.

Baca juga: Penemuan Mayat Pria di Lingga Hebohkan Warga, Ini Identitasnya

"Diduga akibat tertimpa kayu dan terjatuh saat berada di hutan,” ungkap Pahala, baru-baru ini.

Pihaknya menduga, korban mengalami kecelakaan saat berada di dalam hutan, ketika mencari kayu atau melakukan aktivitas.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan mencurigakan pada tubuh korban," ujarnya.

Pahala menambahkan, pihak keluarga menyatakan menerima musibah ini dengan ikhlas.

Pihak keluarga memilih untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah.

“Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menyatakan ikhlas atas kejadian tersebut,” tambahnya.

Kronologi Meninggalnya Suparman

Jasad pria bernama Suparman (52), ditemukan di tengah hutan Desa Musai Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), membuat geger warga, Kamis (22/5/2025) sore.

AKBP Pahala Martua Nababan, menerangkan bahwa sekira pukul 15.10 WIB, didapati informasi adanya warga yang hilang di hutan.

Ia menjelaskan, hal itu bermula pada Rabu (21/5/2025), seorang saksi, Suhendri (33) melihat korban masuk ke dalam hutan untuk mengambil alat sinso atau mesin pemotong kayu.
 
"Namun, hingga sekira pukul 17.15 WIB, korban tidak terlihat kembali dari hutan," ujar AKBP Pahala, saat dikonfirmasi Tribunbatam.id.

Baca juga: Begini Kronologi Warga Lingga yang Ditemukan Tewas di Hutan Desa Musai

Mendapatkan informasi dari Suhendri, sehari kemudian pada Kamis, sekira pukul 14.30 WIB, telah dilakukan pencarian terhadap korban di sekitar hutan Desa Musai bersama Babinsa , Bhabinkamtibmas dan warga setempat.

"Dan pada pukul 15.10 WIB, telah ditemukan. Korban dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Usai penemuan tersebut, selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan tindakan lebih lanjut. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved