PENEMUAN MAYAT DI LINGGA

Hasil Visum Mayat di Pantai Pulau Nuja Lingga, Diduga sudah Sebulan Ada di Laut

Hasil visum mayat di Pantai Pulau Nuja Lingga, tak ada tanda indikasi kekerasan, jenis kelamin sudah tak dikenali, diduga sudah sebulan berada di laut

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam.id/Febriyuanda
EVAKUASI - Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad untuk naik ke bukit belakang hutan Pulau Nuja, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Senin (30/12/202/4). 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Sebelum dikebumikan, mayat yang ditemukan warga di pantai Pulau Nuja, Desa Busung Panjang, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Minggu (29/12/2024), divisum.

Kapolsek Singkep Barat, Iptu Henry Gunawan mengungkap hasil visum mayat yang dilakukan dr Ade Permana Gultom dari pihak Puskesmas Kepulauan Posek.

Ia mengatakan, pada jasad itu tidak ada indikasi kekerasan di bagian tubuhnya.

Dari pemeriksaan dokter, kondisi jasad tersebut tanpa kepala dan tangan, hingga kaki yang sudah tampak tinggal tulang.

Baca juga: Breaking News, Tim SAR Gabungan Evakuasi Mayat di Pantai Pulau Nuja Lingga

"Untuk bagian sebelah rusuk patah, kemudian isi perut sudah tidak ada lagi, hingga kaki juga salah satunya terlepas saat tersangkut di kayu," kata Iptu Henry, Senin (30/12/2024).

Selain itu, untuk jenis kelaminnya juga sudah tak bisa dikenali lagi.

"Untuk perkiraan, kondisi jasad sudah tenggelam atau berada di laut hingga ditemukan, lebih kurang satu bulan," katanya. 

Informasi yang dihimpun wartawan Tribunbatam.id di lokasi, penemuan mayat di pantai Pulau Nuja Lingga ini baru sekali terjadi.

Saat ditemukan, jasad yang sudah dalam kondisi tak utuh itu tanpa busana dan tidak ada ciri-ciri atau petunjuk yang melekat di tubuhnya.

Sebagai informasi, di sekitar Pulau Nuja ada pulau lain namun lokasinya agak jauh.

Baca juga: Breaking News, Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Pesisir Pantai Pulau Nuja Lingga

Di lokasi penemuan mayat itu hanya ada hutan. Lokasinya tertutup batu dan pohon. Lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk ini diduga yang membuat warga tak cepat mengetahui keberadaan mayat di sana. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Baca juga berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved