Aksi Protes Warga Bintan, Kesal Jalan Lintas Timur Minim Lampu Penerangan

Sejumlah warga Bintan ini menyatakan aksi protes mereka karena Jalan Lintas Timur minim penerangan hingga rawan kecelakaan saat malam hari.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
PROTES WARGA BINTAN - Warga yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Tangguh Kampung Jawa, Korindo, Kecamatan Bintan Timur letakan pot bunga di median jalan, Senin (26/5/2025). Langkah ini sebagai bentuk protes mereka karena Jalan Lintas Timur minim lampu penerangan jalan, hingga rawan kecelakaan. 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Warga yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Tangguh Kampung Jawa, Korindo, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan protes mereka dengan meletakkan pot bunga di median jalan.

Langkah ini dilakukan sebagai tanda protes minimnya penerangan di persimpangan Jalan Lintas Timur, Kelurahan Sei Lekop, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Mereka mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, termasuk Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) agar segera memasang lampu penerangan jalan umum tambahan di lokasi tersebut. 

Sebab pasca ditutupnya perempatan jalan tahun 2024 lalu, sudah 25 kali terjadi kecelakaan akibat minimnya penerangan dan kurangnya rambu lalu lintas di sana.

Ketua Keamanan RT04/RW02, Kampung Jawa, Korindo, Ade Irwansyah Tampubolon mengatakan, peletakan pot bunga ini sebagai tanda bagi pengendara khususnya pada malam hari.

Baca juga: Jalan di Bintan Ini Rawan Kecelakaan, Selain Kaisar Ternyata 3 Kali Pernah Terjadi Lakalantas

"Ini sebagai langkah kami mengkritisi Pemkab Bintan untuk lebih memperhatikan masyarakat," kata Ade, Senin (26/5/2025).

"Pesta politik baru selesai dan kita tahu anggarannya minim, namun ada hal penting yang harus didahulukan," kata dia.

Terkait dengan hal ini, sudah disampaikan kepada instansi terkait, hanya saja sampai saat ini belum ada tindakan. 

Hal senada juga disampaikan oleh warga lain, Arief Roesman. 

Dia mengaku, langkah ini dilakukan sebagai bentuk peduli atas pengendara yang melintas. 

Baca juga: Jalan di Bintan Kepri ini Kerap Banjir saat Hujan, Bikin Cemas Pengendara Motor

"Kami tidak ingin kecelakaan terjadi di lokasi ini lagi," ujarnya. 

Selain peletakan pot bunga, warga juga memasang spanduk. 

Spanduk bertujuan untuk mengantisipasi tidak terjadinya kembali kecelakaan lalulintas di persimpangan Jalan Lintas Timur, Korindo.

Karena persimpangan jalan yang sudah ditutup aksesnya, hingga dialihkan oleh pemerintah sering terjadi kecelakaan lalulintas.

Baik itu pengendara sepeda motor maupun mobil yang menjadi korban kecelakaan lalulintas di persimpangan jalan tersebut.

Pantauan Tribun Batam di lokasi, spanduk berukuran kurang lebih 100 sentimeter x 150 sentimeter bertulisan ‘Kurangi kecepatan Anda!!! JB Rawan Kecelakaan. Sayangi keluarga. Ngebut = Maut’ .

Baca juga: Jalan di Bintan Ini Memprihatinkan, Korlap Satker BPJN I Kepri Ajukan Perbaikan

Spanduk itu dipasang ditengah median jalan persimpangan tiga Jalan Lintas Timur.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Sei Lekop, Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Taupan Hidayat ikut memasang spanduk himbauan itu.

Bhabinkamtibmas dan pemuda setempat membersihkan tanah serta merapikan batu median jalan yang pernah ditabrak dengan pengendara.

Kemudian, mereka menanam bunga serta ban yang dicat bewarna biru dan putih metalik ditengah media jalan.

 Ini salah satu tanda rambu lalulintas yang dipasang oleh mereka.

Kini suasana di lokasi tersebut tampil beda.

Baca juga: Jalan di Bintan Ini Tergenang Air Setelah Hujan Disertai Angin Kencang

Sejumlah pengendara yang melintas tampak hati-hati. Pada umumnya mengurangi kecepatan kendaraan mereka. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved