BERITA POPULER

Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Bocah 3 Tahun Luka Robek di Kepala Sendirian di RS Batam

Berita populer pilihan hari ini, di antaranya viral bocah 3 tahun luka robek di kepala sendirian di RS Batam hingga ratusan barcode BBM diblokir

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/SON
BERITA POPULER - Ilustrasi berita populer pilihan Tribun Batam hari ini, Senin 26 Mei 2025. Di antaranya viral di Batam bocah 3 tahun luka robek di kepala sendirian di RS, nakes ungkap kondisinya kini. 

Total, 1.700 pencari kerja yang mengikuti Job Fair Tunas Industrial Estate 2025 berhak mengikuti wawancara online hingga Minggu (25/5/2025).

"Untuk rekap keseluruhan belum, karena masih ada dua perusahaan lagi yang sedang menunggu. Total lebih dari 1.700 nama tercantum dalam daftar peserta yang lolos mengikuti tahap berikutnya," ujar Angga Widjaja, panitia penyelenggara Job Fair Tunas Industrial Estate 2025 kepada TribunBatam.id.

Sementara itu, dua perusahaan yang belum mengumumkan hasil seleksi hingga saat ini adalah PT STGM dan PT Inaraya Sukses Pratama. 

Nama-nama pelamar dari dua perusahaan tersebut direncanakan akan diumumkan hari ini.


Baca Selengkapnya

Kronologi Bocah di Batam Ditinggal Orangtua di RS, Erry Syahrial Minta Polisi Usut Tuntas

 

Ketua Umum Perkumpulan Komisioner Perlindungan Anak Indonesia Daerah (PKPAID) se-Indonesia, Erry Syahrial. Ia mengungkap kronologi bocah laki-laki alami luka robek kepala yang diduga ditinggal orangtuanya di rumah sakit. Foto diambil beberapa waktu lalu.
Ketua Umum Perkumpulan Komisioner Perlindungan Anak Indonesia Daerah (PKPAID) se-Indonesia, Erry Syahrial. Ia mengungkap kronologi bocah laki-laki alami luka robek kepala yang diduga ditinggal orangtuanya di rumah sakit. Foto diambil beberapa waktu lalu.(TribunBatam.id)

 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bocah laki-laki berumur 3 tahun sempat viral di Batam bukan hanya alami robek pada bagian kepala.

Namun kondisinya yang sendirian di RS Camatha Sahidya diduga ditinggal orangtuanya menyita perhatian, khususnya Ketua Umum Perkumpulan Komisioner Perlindungan Anak Indonesia Daerah (PKPAID) se-Indonesia, Erry Syahrial.

Ia menceritakan kronologi dimana awalnya dirinya mendapat informasi dari pihak rumah sakit.

"Awalnya pihak rumah sakit memberikan informasi kepada saya bahwa anak yang ditinggalkan orangtuanya di rumah sakit," kata Erry Syahrial, Minggu (25/5/2025).

Erry menjelaskan pihaknya berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk menyelamatkan anak tersebut.


Baca Selengkapnya

Kronologi Kapal Ikan Bawa 10 Pemancing Hanyut Gegara Badai Hingga Pulau Telang Bintan

 

KAPAL HANYUT  - Tim SAR saat mengevakuasi 10 pemancing dalam kapal yang terbawa badai hingga hanyut di Pulau Telang, Kabupaten Bintan, Kepri, Minggu (25/5/2025).
KAPAL HANYUT  - Tim SAR saat mengevakuasi 10 pemancing dalam kapal yang terbawa badai hingga hanyut di Pulau Telang, Kabupaten Bintan, Kepri, Minggu (25/5/2025).(Dok.SAR Tanjungpinang untuk Tribun Batam)

 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Sebuah kapal ikan hanyut terkena badai di perairan Pulau Telang, Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/5/2025) sekira pukul 05.30 WIB.

Sebanyak 10 orang terjebak dalam kapal.

Mereka kala itu sedang memancing di perairan tersebut. 

Seorang warga Bintan, Indra Suryawan mengungkap jika awalnya ia mendapatkan informasi dari anggota keluarganya yang ikut memancing. 


Baca Selengkapnya

(Tribunbatam.id)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved