BERITA POPULER

Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Bocah 3 Tahun Luka Robek di Kepala Sendirian di RS Batam

Berita populer pilihan hari ini, di antaranya viral bocah 3 tahun luka robek di kepala sendirian di RS Batam hingga ratusan barcode BBM diblokir

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/SON
BERITA POPULER - Ilustrasi berita populer pilihan Tribun Batam hari ini, Senin 26 Mei 2025. Di antaranya viral di Batam bocah 3 tahun luka robek di kepala sendirian di RS, nakes ungkap kondisinya kini. 

Pemblokiran ini menyasar barcode Pertalite dan Bio Solar yang terdeteksi aktif digunakan, namun tidak sesuai dengan riwayat konsumsi dari pemilik terdaftar.

"Ada, banyak, ratusan lebih. Itu karena muncul laporan-laporan dari masyarakat. Misalnya, orang tidak beli solar tapi kuotanya berkurang. Dari situ ketahuan kalau barcode-nya sudah disalahgunakan," ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Minggu (25/5/2025).

Ia tidak menyebut berapa detail jumlah barcode yang diblokir di Kepri.

Baca juga: Breaking News, Polda Kepri Ungkap Modus Penyelewengan BBM Subsidi di SPBU Kabil Batam


Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Pariwisata Batam Respons Penutupan Harmoni Suites Hotel dan Nasib Pekerja

 

AKSI PROTES KARYAWAN - Karyawan Harmoni Suites Hotel Batam melakukan aksi di depan hotel pada Jumat (23/5/2025) untuk tuntut hak pekerja atas penutupan hotel
AKSI PROTES KARYAWAN - Karyawan Harmoni Suites Hotel Batam melakukan aksi di depan hotel pada Jumat (23/5/2025) untuk tuntut hak pekerja atas penutupan hotel(Istimewa untuk Tribun Batam)

 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Puluhan karyawan Harmoni Suites Hotel (HSH) Batam kini terkatung-katung nasibnya. 

Sejak 16 Mei 2025 lalu, mereka tak lagi bekerja setelah perusahaan itu menyatakan tutup, usai aksi mogok kerja yang dilakukan serikat buruh sehari sebelumnya.

Ketua Federasi Serikat Pekerja Pariwisata SPSI Kota Batam, Subri Wijarnako menilai, penutupan hotel yang berlokasi di Kecamatan Lubuk Baja itu merupakan tindakan balasan terhadap aksi mogok yang sah secara hukum.

"Surat mogok kerja sudah disampaikan tanggal 15 Mei, dan diterima Disnaker serta pihak perusahaan. Tapi keesokan harinya, justru keluar surat pemberitahuan bahwa perusahaan ditutup. Tidak ada penjelasan alasannya kenapa ditutup, hanya pemberitahuan," ujar Subri, pada Minggu (25/5/2025).

Baca juga: Pekerja Harmoni Suites Hotel Batam Demo Tuntut Hak, Kecewa Hotel Tutup Mendadak


Baca Selengkapnya

Polres Bintan Periksa 6 Nelayan Berakit Soal Solar, Kasat Reskrim: Hanya Miskomunikasi Saja

 

POLRES BINTAN  - Sebuah mobil bak terbuka melintasi Desa Berakit,  Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Minggu (25/5/2025). Kasat Reskrim Polres Bintan buka suara soal pemeriksaan 6 nelayan Desa Berakit soal BBM jenis solar.
POLRES BINTAN  - Sebuah mobil bak terbuka melintasi Desa Berakit,  Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Minggu (25/5/2025). Kasat Reskrim Polres Bintan buka suara soal pemeriksaan 6 nelayan Desa Berakit soal BBM jenis solar.(TribunBatam.id/ Ronnye Lodo Laleng)

 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Polisi meminta keterangan enam nelayan Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) atas dugaan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM).

Mereka sebelumnya diduga menyelewengkan BBM jenis solar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved