SAPI KURBAN PRESIDEN PRABOWO
Sapi Kurban dari Presiden Prabowo untuk Natuna dan Kepri Disiapkan di Dua Masjid, Ini Lokasinya
Presiden RI Prabowo Subianto tahun ini mengalokasikan satu ekor sapi kurban berbobot fantastis untuk masyarakat Natuna
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Mairi Nandarson
Laporan Wartawan Tribun Batam, Birri Fikrudin
TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Presiden RI Prabowo Subianto tahun ini mengalokasikan satu ekor sapi kurban berbobot fantastis untuk masyarakat Natuna.
Sapi itu berjenis Simental dengan berat mencapai 1,44 ton, yang merupakan hewan kurban resmi dari Presiden dan dibeli langsung dari peternak lokal Natuna.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Natuna, Wan Syazali mengatakan, selain jatah untuk kabupaten, Natuna juga menerima hewan kurban tambahan dari Provinsi Kepri.
Sapi itu merupakan hewan kurban presiden yang dialokasikan untuk Provinsi, dan Natuna dipilih oleh Gubernur untuk lokasi penempatannya.
"Lokasi penyembelihan sapi kurban presiden untuk Natuna akan dilaksanakan di Masjid Ibnu Salim, Kelurahan Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur, sesuai arahan Bupati," ujar Wan Syazali kepada Tribunbatam.id, Selasa (27/5/2025).
Sementara itu, sapi kurban presiden jatah Provinsi Kepri yang ditempatkan di Natuna, rencananya akan disembelih di Masjid An-Nur Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat.
Baca juga: Penampakan Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Masyarakat Bintan, Beratnya Capai 856 Kg
Sapi-sapi tersebut juga dibeli dari peternak lokal kecamatan Bunguran Timur.
"Karna sapinya dibeli dari Natuna, jadi Gubernur langsung serahkan sapi tersebut disekitar Natuna mengingat tranportasi dan jarak," tambah Wan Syazali.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa setiap daerah di Indonesia mendapatkan satu ekor sapi kurban dari Presiden dengan bobot minimal 800 kg.
"Untuk sapi Provinsi kita ajukan satu ekor, tapi dari Setpres malah ditetapkan dua ekor. Dengan total berat mencapai 1.154 kg atau lebih dari satu ton," jelasnya.
Diketahui, dua ekor sapi dari alokasi provinsi memiliki berat masing-masing 489 kilogram dan 665 kilogram.
Ia menambahkan, ini adalah bukti dan kebanggaan bahwa Natuna siap bersaing dalam penyediaan sapi berkualitas.
Selain itu, daerah ini juga merupakan zona hijau atau non PMK tanpa vaksin
"Ini luar biasa untuk Natuna.Kita berharap selain membantu masyarakat saat hari raya kurban, ini juga menjadi promosi bahwa Natuna mampu menyuplai sapi sehat."
"Kepada para peternak agar lebih semangat menjaga kesehatan hewan dan kebersihan kandang," kata Wan Syazali.
( Tribunbatam.id/Birrifikrudin )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.