BNN Sebut Lebih 110 WNI Jadi Anak Buahnya, Dewi Astutik Ternyata Bos Kurir Narkoba Golden Triangle

Selain kasus sabu-sabu dua ton, Dewi juga lah yang merancang perjalanan kurir narkoba yang tertangkap di Medan, Sumatra Utara, pada 2024 lalu.

Editor: agus tri
KOMPAS.com/PARTAHI FERNANDO WILBERT SIRAIT/Dok BNN
KASUS SABU 2 TON - (kiri) Foto paspor Dewi Astutik WNI asal Jawa Timur yang malang melintang sebagai gerbong narkoba di sejumlah negara. Dia menguasai segitiga emas peredaran narkoba di Asia Tenggara dan (kanan) Petugas gabungan menunjukkan bukti 2 ton sabu yang diamankan dari kapal Sea Dragon Tarawa di perairan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, pada 2 Mei. Konferensi pers digelar di Batam, Kepri, Senin (26/5/2025). 

Ia pun menyebut Dewi termasuk dalam jajaran pimpinan di Golden Triangle, meskipun bukan yang tertinggi.

Sebab, selain membawahi ratusan kurir narkoba, Dewi juga terhubung dengan sindikat Afrika yang beroperasi di Thailand dan semenanjung Malaysia.

"Dewi ini sudah menjadi semacam pimpinan dari jaringan ini (Golden Triangle). Tapi, saya yakin dia bukan pimpinan tertingginya," ujar Marthinus.

"Dia terhubung dengan sindikat Afrika yang beroperasi di Thailand dan semenanjung Malaya," imbuhnya.
Palsukan Identitas

Munculnya nama Dewi Astutik bermula saat tim gabungan yang terdiri dari BNN, Bea Cukai, dan TNI AL, berhasil menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat dua ton di perarian Kepulauan Riau, Kamis (22/5/2025).

Dari informasi yang beredar, Dewi berasal dari Dukuh Sumber Agung, Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Saat ditelusuri, Dewi memang merupakan warga Dukuh Sumber Agung.

Tetapi, namanya bukanlah Dewi Astutik, melainkan PA.

"Kami sudah ke lokasi, memang benar warga Ponorogo," kata Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Rabu (28/5/2025), dikutip dari Surya.co.id.

"Identitas yang pertama dipalsukan, punya keluarganya. Orang situ (Ponorogo), tapi kartunya (KTP) dipalsukan," urai Andin.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dukuh Sumber Agung, Gunawan.

Gunawan mengakui sosok foto Dewi adalah warganya, namun bernama PA.

Ia juga membenarkan, Dewi alias PA memang sudah sejak lama menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Kabar terakhir yang Gunawan dengar, Dewi saat ini sedang bekerja di Kamboja.

"Nama Dewi Astutik tidak ada. Tetapi, alamat itu memang warga sini. Fotonya (Dewi) juga kenal," ujarnya, Selasa (27/5/2025).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved