BERITA POPULER

Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Pemancing di Batam Hilang di Tanjung Sengkuang

Inilah daftar 7 berita populer hari ini, di antara pemancing di Batam hilang di Tanjung Sengkuang, hingga pencarian pemancing hilang lanjut pagi ini

Editor: Dewi Haryati
kolase tribunbatam.id
BERITA POPULER - Berita Populer Pilihan Tribun Batam Hari Ini, Senin, 2 Juni 2025. Di antaranya pemancing di Batam hilang di Tanjung Sengkuang 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dua kapal niaga yang sedang lego jangkar di perairan laut Batam tepatnya di wilayah perairan Batu Ampar bersenggolan saat diterjang angin kencang, Sabtu (31/5/2025).

Kejadian tersebut diketahui setelah Bakamla RI melalui KN Tanjung Datu 301 yang sedang melaksanakan patroli di Batu Ampar mendapat informasi melalui radio komunikasi.

Sementara itu, pencarian satu dari tiga pemancing di Tanjung Sengkuang, Kota Batam, Provinsi Kepri yang diduga tidak bisa berenang masih berlanjut.

Tiga pemancing yang diketahui bernama Waluyo (43), Ferris (38) dan Sugeng Riyadi (27) berangkat memancing ke tengah laut pada Minggu (1/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Ketiga pemancing berjalan kaki ke batu yang dikenal warga sekitar disebut dengan Batu Mata Kucing.

Sekira pukul 12.00 WIB air laut pasang dan tanpa sadar ketiga pemancing tersebut baru menyadari bahwa mereka sudah berada di tengah laut.

Informasi lain, kecelakaan di Bintan melibatkan Toyota Avanza BP 1644 YG dengan sepeda motor Honda Scoopy BP 2344 BA.

Lokasi kecelakaan di Bintan berada di Jalan Lintas Barat, Desa Penaga, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kecelakaan di Bintan itu terjadi pada, Minggu (1/6/2025) sekira pukul 09.20 WIB.

Tiga informasi ini bagian di antara berita populer hari ini, Senin (2/6/2025) yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya:

Dua Kapal di Batam Senggolan Diterjang Angin Kencang, Bakamla Sebut Hanya Insiden Ringan

 

SENGGOLAN - Dua Kapal niaga di perairan Batu Ampar senggolan setelah diterpa angin kencang.
SENGGOLAN - Dua Kapal niaga di perairan Batu Ampar senggolan setelah diterpa angin kencang.(Dok Bakamla)

 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dua kapal niaga yang sedang lego jangkar di perairan laut Batam tepatnya di wilayah perairan Batu Ampar bersenggolan saat diterjang angin kencang, Sabtu (31/5/2025).

Kejadian tersebut diketahui setelah Bakamla RI melalui KN Tanjung Datu 301 yang sedang melaksanakan patroli di Batu Ampar mendapat informasi melalui radio komunikasi.

Dua kapal yang terlibat dalam insiden tersebut adalah MV Sekar Permata berbendera Indonesia dan MV Roba berbendera Palau. 

Insiden terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, saat hujan deras dan angin kencang, melanda laut Batam.

Kapal MV Roba yang sedang lego jangkar  tidak mampu mempertahankan posisinya. Akibatnya, kapal tersebut menabrak MV Sekar Permata yang berada dalam posisi berdekatan.


Baca Selengkapnya

Breaking News, Kecelakaan di Bintan Hari Ini, Toyota Avanza Hantam Pengendara Honda Scoopy

 

KECELAKAAN DI BINTAN HARI INI - Polisi bersama warga membantu pemindahan mobil Toyota Avanza yang terlibat lakalantas di jalan Lintas Barat, Desa Penaga, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (1/6/2025) pagi.
KECELAKAAN DI BINTAN HARI INI - Polisi bersama warga membantu pemindahan mobil Toyota Avanza yang terlibat lakalantas di jalan Lintas Barat, Desa Penaga, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (1/6/2025) pagi.(TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Kecelakaan di Bintan hari ini melibatkan Toyota Avanza BP 1644 YG dengan sepeda motor Honda Scoopy BP 2344 BA.

Lokasi kecelakaan hari ini di Bintan berada di Jalan Lintas Barat, Desa Penaga, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kecelakaan di Bintan itu terjadi pada, Minggu (1/6/2025) sekira pukul 09.20 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sementara, pengendara motor Honda Scoopy melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tanjungpinang menuju Tanjunguban, Kabupaten Bintan.

Sementara mobil Toyota Avanza datang dari arah Tanjunguban ke Kota Tanjungpinang. 


Baca Selengkapnya

Strategi Walikota Batam Amsakar Achmad Atasi Polemik Kampung Tua, Singgung Skala Prioritas

 

KAMPUNG TUA DI BATAM - Walikota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad saat ditemui di Dataran Engku Putri Batam Center. Ia mengungkap strategi dalam mengatasi polemik terkait legalitas Kampung Tua di Batam. Foto diambil baru-baru ini.
KAMPUNG TUA DI BATAM - Walikota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad saat ditemui di Dataran Engku Putri Batam Center. Ia mengungkap strategi dalam mengatasi polemik terkait legalitas Kampung Tua di Batam. Foto diambil baru-baru ini.(Ucik Suwaibah/Tribun Batam)

 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Legalitas Kampung Tua di Batam hingga kini masih belum sepenuhnya tuntas. 

Dari total 37 titik Kampung Tua di Batam yang tersebar, beberapa di antaranya telah terdistribusi kepada pihak tertentu, sebagian lagi berada di kawasan hutan lindung.

Wali kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan bahwa karena kompleksitas tersebut, penyelesaiannya tidak bisa dilakukan sekaligus.

"Jadi tidak ada satu pun yang tuntas semuanya. Karena ada yang sudah terdistribusikan lahannya kepada pihak-pihak tertentu. Di dalamnya juga masih berstatus hutan lindung," ujar Amsakar Achmad.

Meski demikian, ia memastikan jika penyelesaian persoalan Kampung Tua di Batam bakal dilakukan secara bertahap.


Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Lingga Hari Ini Korbannya Pasutri, Mobil Toyota Avanza Masuk Parit Desa Lanjut

 

KECELAKAAN DI LINGGA - Potret Toyota Avanza yang terlibat kecelakaan di Lingga hari ini, Minggu (1/6/2025). Pasangan suami istri (pasutri) dalam mobil yang masuk gorong-gorong Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir dilaporkan selamat dalam lakalantas tersebut.
KECELAKAAN DI LINGGA - Potret Toyota Avanza yang terlibat kecelakaan di Lingga hari ini, Minggu (1/6/2025). Pasangan suami istri (pasutri) dalam mobil yang masuk gorong-gorong Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir dilaporkan selamat dalam lakalantas tersebut.(TribunBatam.id/Istimewa)

 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Kecelakaan di Lingga hari ini terjadi di Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir.

Satu unit Toyota Avanza terlibat dalam kecelakaan hari ini di Lingga tersebut.

Mobil dengan nomor polisi BP 1513 YJ terperosok gorong-gorong.

Pasangan suami istri (pasutri) dalam mobil yang terlibat dalam lakalantas di Lingga hari ini membawa mobil itu dari Desa Lanjut menuju Dabo Singkep.

Mobil Toyota Avanza itu tiba-tiba hilang kendali dengan haluan mobil mendadak ke kanan, sampai akhirnya terjun ke gorong-gorong tersebut.


Baca Selengkapnya

Pasutri Alami Kecelakaan di Lingga Gegara Sopir Mengantuk, Mobil Masuk Parit Desa

 

KAPOLRES LINGGA - Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan saat diwawancarai wartawan, rABU (7/5/2025). Ia mengungkap kronologi kecelakaan di Lingga hari ini yang melibatkan pasangan suami istri (pasutri). Foto diambil saat ia menjelaskan terkait polemik di Desa Tinjul, Kecamatan Singkep Barat.
KAPOLRES LINGGA - Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan saat diwawancarai wartawan, rABU (7/5/2025). Ia mengungkap kronologi kecelakaan di Lingga hari ini yang melibatkan pasangan suami istri (pasutri). Foto diambil saat ia menjelaskan terkait polemik di Desa Tinjul, Kecamatan Singkep Barat.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Gara-gara mengantuk, Hengky Tuerah (65) dan istri Aryani (65) terlibat kecelakaan di Lingga hari ini.

Mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi BP 1513 YJ yang Hengky bawa sampai masuk dalam parit Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (1/6/2025) sekira pukul 07.55 WIB.

Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan mengungkap jika Hengky Tuerah merupakan warga Kelurahan Sungai Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. 

Kecelakaan di Lingga itu bermula saat mobil yang dikemudikan Hengky melaju dari arah Desa Jagoh menuju Dabo.

Menurut Kapolres Lingga, ia membawa mobil itu dengan kecepatan sedang.


Baca Selengkapnya

Pemancing di Batam Hilang di Tanjung Sengkuang, Dua Rekan Selamat Bantu Cari Sugeng Riyadi

 

WARGA BATAM HILANG -  Proses pencarian Sugeng Riyadi (27), pemancing di Batam yang dilaporkan hilang di perairan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Minggu (1/6/2025). Dua rekannya yang selamat, Waluyo (43) dan Ferris (38) ikut membantu pencarian.
WARGA BATAM HILANG - Proses pencarian Sugeng Riyadi (27), pemancing di Batam yang dilaporkan hilang di perairan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Minggu (1/6/2025). Dua rekannya yang selamat, Waluyo (43) dan Ferris (38) ikut membantu pencarian.(Dok Warga untuk Tribun Batam)

 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pencarian satu dari tiga pemancing di Tanjung Sengkuang, Kota Batam, Provinsi Kepri yang diduga tidak bisa berenang masih berlanjut.

Tiga pemancing yang diketahui bernama Waluyo (43), Ferris (38) dan Sugeng Riyadi (27) berangkat memancing ke tengah laut pada Minggu (1/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Ketiga pemancing berjalan kaki ke batu yang dikenal warga sekitar disebut dengan Batu Mata Kucing.

Sekira pukul 12.00 WIB air laut pasang dan tanpa sadar ketiga pemancing tersebut baru menyadari bahwa mereka sudah berada di tengah laut.

Saat itu mereka mencoba berenang ke pinggir laut.


Baca Selengkapnya

Tim SAR Batam Hentikan Sementara Pencarian Pemancing Sugeng Riyadi, Lanjut Besok Pagi

 

TIM SAR - Tim Sar saat mencari pemancing yang hilang diduga tenggelam di perairan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (1/6/2025).
TIM SAR - Tim Sar saat mencari pemancing yang hilang diduga tenggelam di perairan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (1/6/2025).(Dok Basarnas Batam untuk Tribun Batam)

 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tim Sar gabungan hentikan sementara proses pencarian pemancing hilang diduga tenggelam di perairan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Komandan Tim (Dantim) Basarnas Batam, Dedius Sembiring mengungkap jika proses pencarian pemancing di Batam atas nama Sugeng Riyadi berlanjut besok pagi.

Dedius menjelaskan Tim sar sudah berada di lokasi pencarian sejak sore hari dan melakukan pencarian, namun hasilnya masih nihil.

"Untuk cuaca sangat mendukung hanya saja, ombak di lokasi cukup kencang sehingga menyulitkan tim sar untuk melakukan pencarian," kata Dedius, Minggu (1/6/2025).

Di juga mengatakan tim Sar menggunakan Rescue Car D-Max & 1 set Rubber Boat + Mopel.


Baca Selengkapnya


(Tribunbatam.id)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved