Aksi Kejar-kejaran Mencekam Polisi dengan 4 Rampok di Sidoarjo, 2 Pelaku Tewas Kena Timah Panas

Kronologi penangkapan  komplotan perampok lintas provinsi berujung maut di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), pada Senin (2/6/2025) malam.

Editor: Khistian Tauqid
Surya.co.id/Luhur Pambudi
PERAMPOK DITEMBAK MATI - Anggota Tim Inafis Polda Jatim memasuki kamar jenazah RS Bhayangkara Surabaya untuk mulai melakukan identifikasi dan visum terhadap dua jenazah perampok pada Selasa (3/6/2025) dini hari. Penangkapan komplotan perampok spesialis minimarket dan gudang distributor rokok antar kota dan provinsi, berujung menembak mati 2 orang pelaku pada Senin (2/6/2025) malam. 

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah kronologi penangkapan  komplotan perampok lintas provinsi berujung maut di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), pada Senin (2/6/2025) malam.

Polisi terlibat dalam aksi kejar-kejaran dengan komplotan perampok yang sering meresahkan warga Sidoarjo.

Aksi penangkapan tersebut membuat dua dari empat perampok meninggal dunia setelah terkena timah panas polisi.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, membeberkan identitas keempat perampok.

Mulai dari dua pelaku yang meninggal dunia karena ditembak berinisial A dan E.

Sedangkan untuk pelaku berinisial R berhasil ditangkap polisi dan kini sedang diperiksa penyidik Subdit III Jatanras Polda Jatim.

Khusus untuk satu pelaku lainnya yaitu J kabur dan kini masih dalam perburuan polisi.

"Yang MD (meninggal dunia) inisial A dan E. Rata-rata usianya 30-35 tahun. Yang kabur J, dan pelaku yang diamankan R," kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur di kompartemen kamar jenazah RS Bhayangkara Surabaya, Selasa (3/6/2025), dilansir Surya.co.id.

Aksi kejar-kejaran polisi dengan perampok tersebut terjadi di kawasan Gerbang Tol Sidoarjo pada Senin sekitar pukul 22.30 WIB.

Kronologi Penangkapan

AKBP Jamhur juga menjelaskan bahwa pihak kepolisian sudah melakukan pengembangan kasus kejahatan yang berujung pengejaran terhadap komplotan tersebut. 

Sindikat perampokan itu telah beraksi di beberapa kabupaten/kota di Jatim seperti Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Malang, Tulungagung, hingga Situbondo. 

Setelah dilakukan pengintaian, komplotan tersebut diketahui baru saja bergerak untuk berpindah tempat dari Pulau Bali menuju Jatim.

Komplotan pelaku itu mengendarai mobil Daihatsu Luxio warna silver bernopol B-1538-WID yang mulai memasuki wilayah Situbondo. 

Baca juga: Pembunuhan Keji Pasutri di Serang, Diduga Bukan Perampokan Biasa, Korban Baru Transaksi Tanah

Saat dikejar, komplotan itu melakukan perlawanan sengit dengan cara menabrak kendaraan para petugas kepolisian yang akan menyergapnya di kawasan GT Kejapanan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved