Damkar Ungkap Penyebab Ular Kerap Masuk Rumah Warga di Natuna
Ular Kerap Masuk ke Permukiman Warga di Natuna, Damkar natuna sebut ini beberapa penyebabnya ular masuk ke rumah rumah warga
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Mairi Nandarson
Laporan Wartawan TribunBatam, Birri Fimrudin
TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Warga Natuna sering dihebohkan dengan kemunculan ular yang kerap menyelinap masuk ke permukiman, bahkan ke dalam rumah warga.
Fenomena ini banyak terjadi sejak Mei hingga awal Juni 2025.
Data dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Natuna mencatat, selama bulan Mei saja, pihaknya telah melakukan sebanyak 11 kali evakuasi ular.
Jenis yang paling sering ditemukan adalah ular piton dan kobra, sementara sisanya merupakan ular cincin emas dan jenis lainnya.
Terbaru, pada Senin (2/6), petugas kembali mengevakuasi dua ekor ular kobra sepanjang dua meter dari dua lokasi berbeda di Ranai.
Kepala Bidang Pencegahan Disdamkarmat Kabupaten Natuna, Beny Suparta mengungkapkan, beberapa penyebab meningkatnya kasus ular masuk permukiman.
"Memang beberapa hari belakangan ini banyak laporan ular masuk rumah. Biasanya mereka mencari tempat yang aman, apalagi cuaca sekarang tak menentu," ujarnya kepada tribunbatam.id, Selasa (3/6/2025).
Menurutnya, ular kerap mencari tempat berlindung yang nyaman, lembap, dan gelap.
Selain itu, kehadiran hewan seperti tikus dan ayam, juga bisa memancing kehadiran ular.
"Ular juga mencari sumber makanan. Kalau di rumah atau pekarangan banyak tikus, atau ada ternak ayam, itu bisa jadi daya tarik bagi ular," ungkapnya.
Beny pun mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama di sekitar pekarangan rumah.
"Tempat yang semak harus dibersihkan. Lubang-lubang di pekarangan atau sekitar rumah juga sebaiknya ditutup, karena bisa jadi tempat persembunyian ular," katanya.
Ia juga mengingatkan warga yang memiliki ternak ayam untuk rutin membersihkan kandang guna mencegah ular masuk dan memangsa hewan ternak.
Lebih lanjut, Beny menyebutkan bahwa rusaknya habitat alami ular, akibat pembukaan lahan atau curah hujan yang tinggi juga menjadi faktor lain yang memaksa ular mencari tempat baru.
"Kalau habitat rusak, ular akan keluar dan cari tempat lain. Biasanya yang mereka cari itu tempat yang gelap dan lembap, seperti kolong rumah atau tumpukan barang," katanya.
( tribunbatam.id/birrifikrudin )
Cegah Penyakit Prioritas Sejak Dini, Warga Natuna Ikuti Cek dan Penyuluhan Kesehatan |
![]() |
---|
Ular Kobra Masuk Rumah di Lingga, Warga Lapor Damkar dan Langsung Dievakuasi |
![]() |
---|
Pengukuhan Pengurus DPC PP-PAUD Natuna, Pendidikan Karakter Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Kebakaran di Sedanau Natuna Jadi Alarm, Damkar Dorong Pengadaan Pos di Kecamatan Pulau |
![]() |
---|
Meriahkan HUT ke-26 Natuna, Pemkab Bakal Gelar Open Turnamen Olahraga Hingga Permainan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.