PEMBUNUHAN DI SERANG

Kepedihan Kakak Korban Tahu Adik Tewas dan Iparnya Kritis dalam Karung, Ingin Polisi Tangkap Pelaku

Holmes Sihombing berharap besar agar kasus yang menewaskan adik kandung dan iparnya segera terungkap.

|
Editor: Khistian Tauqid
Tangkap Layar Video Warga
KORBAN PEMBUNUHAN-Petugas membawa korban pembunuhan di Puri Anggrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, diduga menjadi korban perampokan, Minggu (1/6/2025). Suami istri ini diduga jadi korban perampokan disertai pembunuhan 

TRIBUNBATAM.id - Kepedihan masih dirasakan Holmes Sihombing setelah adiknya Petry Sihombing (35) meninggal dunia karena dibunuh perampok.

Kejadian nahas yang menimpa pasangan Wadison Pasaribu (37 tahun) dan istrinya Petry Sihombing terjadi di perumahan Puri Anggrek, Kota Serang, Banten, Minggu (1/6/2025).

Petry Sihombing ditemukan sudah tidak bernyawa dengan tangan terikat, sedangkan untuk Wadison Pasaribu kondisi kritis berada di dalam karung.

Khusus untuk Wadison Pasaribu kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan pulang.

Holmes Sihombing berharap besar agar kasus yang menewaskan adik kandung dan iparnya segera terungkap.

“Harapan kami sekeluarga, kasus ini cepat terungkap agar kami juga bisa merasa tenang di kampung,” ujar Holmes Sihombing, Senin (2/6/2025).

Tak berhenti di situ saja, Holmes Sihombing juga mengaku sangat terpukul atas kematian adiknya yang begitu tragis. 

Apalagi menurutnya, Petry Sihombing merupakan sosok yang baik dan penuh perhatian kepada keluarga.

“Perasaan kami sangat sedih, hati ini hancur. Adik saya itu baik sekali kepada keluarga,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Oleh karena itu, Holmes Sihombing meminta kepolisian segera menangkap pelaku pembunuhan dan memberikan hukuman setimpal.

“Pelaku harus dihukum seberat-beratnya. Kalau saya sebagai kakaknya, nyawa dibalas nyawa,” tegas Holmes dengan nada emosional.

Lebih lanjut, Holmes juga mengimbau agar pelaku segera menyerahkan diri dan menyesali perbuatannya.

“Bertaubatlah. Segera menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib,” pungkasnya.

PASUTRI KORBAN PERAMPOKAN - Pasangan suami istri (pasutri) di Serang, Banten, bernama Wadison Pasaribu (37) dan Petry Sihombing (35) diduga menjadi korban perampokan pada Minggu (1/6/2025). Nahas, Petry ditemukan tewas dalam kondisi tangan terikat di kamarnya. Sementara Wadison ditemukan selamat dalam kondisi terbungkus karung. Kini, Wadison tengah dirawat di RS Bhayangkara karena kritis.
PASUTRI KORBAN PERAMPOKAN - Pasangan suami istri (pasutri) di Serang, Banten, bernama Wadison Pasaribu (37) dan Petry Sihombing (35) diduga menjadi korban perampokan pada Minggu (1/6/2025). Nahas, Petry ditemukan tewas dalam kondisi tangan terikat di kamarnya. Sementara Wadison ditemukan selamat dalam kondisi terbungkus karung. Kini, Wadison tengah dirawat di RS Bhayangkara karena kritis. (Istimewa via Tribun Banten)

Baca juga: Sosok Petry Sihombing Korban Tewas Dibunuh Perampok di Serang, Suami Ditemukan Selamat dalam Karung

Suasana Rumah Duka Usai Sang Suami Pulang dari Rumah Sakit

Saat ini, jenazah almarhumah Petry Sihombing sudah berada di kediaman kaka nya yang tak jauh dari rumah korban yang berlokasi di perumahan Puri Anggrek, Kota Serang.

Pantauan TribunBanten.com di lokasi, banyak saudara serta kerabat korban berdatangan untuk menyampaikan turut berduka dan mendoakannya.

Sebuah tenda dengan bendera kuning juga telah terpasang di depan rumah duka.

Sang suami, Wadison Pasaribu beserta keluarganya juga terlihat duduk di depan jenazah sang istri sembari mendoakannya.

Namun, Keluarga korban dan sang suami belum bisa memberikan keterangan apapun lantaran kondisinya masih berduka.

Diberitakan sebelumnya, Warga Puri Anggrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang Banten digegerkan dengan kasus pembunuhan pasangan suami istri Wadison Pasaribu (47) dan Petry Sihombing (35).

Peristiwa pembunuhan itu diketahui oleh tetangga korban saat waktu subuh hari sekira pukul 05.00 WIB.

Saat itu, sang anak yang berusia 7 Tahun keluar rumah menangis kencang sambil teriak - teriak minta tolong kepada tetangganya.

Kemudian, tetangga korban bernama Jansen Pasaribu (57) yang lokasi rumahnya berseberangan dengan rumah korban keluar dari rumah dan mendekati sang anak yang minta tolong.

Jansen mengatakan, sebelum mendengar teriakan tolong dari sang anak, pada saat waktu adzan subuh dirinya sempat mendengar suara gembok garasi rumah korban seperti ada yang membukanya.

"Saya keluar dan melihat anaknya itu minta tolong nangis-nangis, saya sudah firasat buruk malam-malam anak minta tolong langsung saya teriak minta tolong, datang tetangga dua orang kami masuk dari belakang pintu rumah, karena di depan di gembok," kata Jansen, Minggu, (1/6/2025).

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul "Kakak Korban Pembunuhan Motif Perampokan di Serang Banten Minta Pelaku Segera Tertangkap"

Sumber: Tribun banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved