KASUS PEMBUNUHAN DI SAGULUNG

Saksi Mata Sebut Isi Dompet Pelaku Pembunuhan Wanita di Sagulung Hanya Rp50 Ribu

Jon bersama sekuriti mengamankan dompet pelaku yang isinya identitas pelaku dan uang Rp50 ribu, padahal bayaran tarif kencan disepakati Rp 350 ribu

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
TKP PEMBUNUHAN - Seorang warga di depan kamar TKP kasus pembunuhan di sebuah penginapan di Sagulung, Senin (2/6/2025) 

Saksi mata Jon (25), seorang penghuni di penginapan yang berada di lokasi saat kejadian mengungkap kondisi mengerikan saat itu. 

Ia mengaku menyaksikan langsung suasana kacau ketika korban berteriak minta tolong, sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa.

"Waktu itu saya lagi duduk di teras hotel bareng kawan-kawan, ngobrol santai."

"Tiba-tiba ada tamu hotel datang ke resepsionis, katanya dari kamar 201 terdengar suara jeritan minta tolong,” ungkap Jon saat diwawancarai Tribun di loby hotel, Senin (2/6) sore. 

Panik, resepsionis kemudian memanggil petugas keamanan.

Jon dan beberapa tamu lain ikut naik ke lantai dua bersama sekuriti. 

Namun, kondisi di depan kamar 201 langsung membuat bulu kuduk merinding.

Ada darah menyelimuti lorong Bahkan bercakan darah keluar di depan pintu. 

"Masih terdengar suara rintihan dari dalam kamar. Tapi pintunya terkunci. Kami sudah ketuk-ketuk dan teriak minta dibuka, tapi tidak digubris."

"Bau darah tercium menyengat, dan yang bikin syok, darah sudah mengalir dari bawah pintu,” ujarnya.

Melihat kondisi tak wajar, Jon dan pengunjung lain akhirnya mendobrak pintu kamar.

Begitu terbuka, suasana langsung berubah kacau.

"Pelakunya langsung menerobos keluar. Dia sempat melawan, mau kabur."

"Tapi pengunjung lain sudah memenuhi lorong hotel, dia dikejar, ditangkap di lantai satu, sempat dihajar pengunjung hotel sebelum polisi datang,” ucapnya.

Di dalam kamar, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved