Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Disnaker Kepri Tangani Aduan Karyawan di Batam Soal Ijazah Ditahan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merespon laporan terkait permasalahan ijazah eks karyawan di Batam yang ditahan perusahaan.

Disnaker akan mengurus laporan tiga mantan karyawan yang mengaku ijazah asli mereka ditahan, padahal masa kerja sudah berakhir.

Sementara itu di Natuna, seorang pria dilaporkan tenggelam saat berenang di perairan Pulau Semagu, Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (3/6/2025) siang.

Korban diketahui bernama Edi Iskandar (32), warga Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB saat korban berenang di sekitar perairan Pulau Semagu.

Dua informasi itu adalah di antara berita populer pilihan hari ini yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya :

Pengakuan Pelaku Pembacokan Pengantin, Simpan Dendam Selama 4 Tahun, Usai Beraksi Kabur ke Batam

TRIBUNBATAM.id, PALEMBANG – Dendam lama membuat seorang pria di Batam harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Karena sudah empat tahun menyimpan rasa sakit hati, akhirnya Reno (36) nekat membacok Ahmad Handa (30) dihari pernikahannya.

Momen itu disebut sangat pas oleh pelaku lantaran selama ini mencari korban tidak pernah ketemu.

Kisah di balik insiden pembacokan Ahmad Handa (30), seorang pengantin asal Desa Sungai Raya, Indragiri Riau, pada Minggu (11/5/2025) lalu di Jalan Pancar Usaha, Palembang, semakin terkuak.

Pelaku utama, Reno (36), warga Batam, akhirnya mengakui perbuatannya dan mengungkapkan bahwa ia sudah mengincar korban selama empat tahun.

Baca Selengkapnya

Perusahaan di Batam Tahan Ijazah Eks Pekerjanya, Disnaker Kepri Ingatkan Larangan Menaker

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menanggapi terkait permasalahan ijazah eks karyawan di Batam yang ditahan perusahaan.

Hal ini disampaikan menyusul adanya laporan tiga mantan karyawan PT Takeo Jaya Indonesia yang mengaku ijazah asli mereka ditahan, meski masa kerja sudah berakhir.

Pengawas Ketenagakerjaan Kepri, Iswan Sembiring mengatakan, pihaknya telah menerima aduan dan langsung menindaklanjuti dengan memanggil para pihak untuk dimediasi.