NELAYAN NATUNA HILANG DI LAUT

Suasana Haru Sambut Kepulangan Jenazah Nelayan Natuna yang Tenggelam, Tinggalkan Istri dan 2 Anak

Kepulangan jasad Edi Iskandar (32), nelayan asal Desa Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, menyisakan duka mendalam.

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Mairi Nandarson
ISTIMEWA
RUMAH DUKA - Suasana Duka saat Jenazah Edi Iskandar (32) dibawa ke Puskesmas Setempat sebelum diserahkan ke pihak keluarga. Rabu (4/6/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Birri Fikrudin

TRIBUNBATAM,id, NATUNA - Kepulangan jenazah Edi Iskandar (32), nelayan asal Desa Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, yang ditemukan meninggal dunia setelah hilang di laut, menyisakan duka mendalam. 

Ratusan mata memerah menahan tangis saat jenazah Edi tiba di Pelabuhan Kelarik, Rabu (4/6/2025) siang.

Edi yang sebelumnya dilaporkan hilang saat menyelam mencari teripang di Perairan Pulau Semagu sehari sebelumnya.

Ia kemudian ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan sekitar pukul 11.30 WIB.

Ia ditemukan di kedalaman 15 meter dan langsung dievakuasi ke permukaan.

Kepulangan jenazah disambut tangis keluarga, kerabat, dan warga yang telah menunggu sejak pagi.

Baca juga: Detik-detik Tim SAR Temukan Nelayan Natuna Tenggelam, Evakuasi Jasad Edi Dramatis

Dari video yang dibagikan, terlihat suasana Pelabuhan Kelarik dipadati masyarakat yang berkrumun, menyambut kepergian salah satu warga desa itu.

Setelah proses evakuasi, jasad korban langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk pemeriksaan medis. 

Usai mendapat izin dari pihak berwenang, jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga dan langsung dimakamkan, yang selesai sekitar pukul 17.00 WIB.

"Jenazah sempat dibawa ke puskesmas dan diserahkan ke pihak keluarga. Pemakaman langsung dilakukan di hari yang sama," ujar Sekcam Bunguran Utara Abdul Karim kepada tribunbatam.id Rabu sore.

Tangis haru pun pecah di rumah duka saat jenazah tiba. Istri dan anak-anak korban terpukul dan merasakan kehilangan yang mendalam.

Baca juga: Kronologi Nelayan Natuna Tewas Tenggelam, Edi Sempat Keluhkan Kaki Kram saat Menyelam

Edi meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih kecil, masing-masing diperkirakan berusia lima dan dua tahun lebih.

Hal itu dibagikan langsung oleh Kepala Desa Kelarik, Zulkifli.

"Keluarga sangat berduka dan terpukul sekali, apalagi beliau meninggalkan istri dan dua anaknya yang masih kecil," ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved