SAMPAH DI BATAM

Pemko Batam Minta Pengembang Sediakan TPS di Perumahan yang Bakal Dibangun

Pemko Batam meminta pengembang membangun TPS di perumahan yang bakal mereka bangun. Ini penting dalam menangani persoalan sampah .

TribunBatam.id via Instagram @mediacenterpemkobatam/Iwan
SAMPAH DI BATAM - Tangkap layar Sekdako Batam, Jefridin, M.Pd saat menghadiri penutupan REI Expo Batam 2025 di Exhibition Hall Grand Batam Mall, Minggu (8/6/2025). Pemko Batam meminta pengembang dapat menyediakan TPS di kawasan perumahan yang akan dibangun. Sehingga sampah yang dihasilkan dapat ditangani dengan baik dengan teknologi kekinian yang ramah lingkungan. 

Keterbatasan lahan menjadi kendala utama dalam menyediakan TPS resmi.

"Bisa dibilang memang ada kesulitan lahan. Mudah-mudahan dengan kepemimpinan baru ini, semua kebutuhan untuk pengelolaan sampah bisa terpenuhi," kata dia.

Maraknya TPS liar di sejumlah titik di Batam pun disebutnya tak lepas dari minimnya fasilitas tersebut.

"TPS liar ini muncul karena warga akhirnya membuang sampah di tempat yang bukan peruntukannya. Hampir di setiap jalan, kita temukan sampah yang dibuang sembarangan," ucap Herman.

Baca juga: Sampah Berserakan di Sepanjang Jalan Dekat Kawasan Industri Dapur 12, Ini Kata Warga

DLH Batam sebenarnya sudah berupaya mengatasi persoalan ini dengan melakukan sosialisasi secara rutin.

"Tahun 2023 kita sudah lakukan 70 kali sosialisasi. Tahun ini kita tambah jadi 80 kali. Kita sudah ke sekolah-sekolah, ke masyarakat. Tapi hasilnya bisa dilihat sendiri," tuturnya.

Herman menekankan, pengelolaan sampah di Batam perlu dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat.

"Angkut sampah ini tidak bisa hanya mengandalkan kesadaran saja. Butuh keseriusan semua pihak untuk bersama-sama menjaga kebersihan kota," tutupnya.

Cara Pemko Batam Atasi Sampah

Persoalan sampah di Kota Batam terus menjadi atensi, utamanya dengan meningkatnya volume sampah setiap hari. 

TPA Punggur, sebagai tempat pembuangan akhir di Batam kini menampung sekitar 7,5 juta ton sampah.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memastikan pemerintah terus berupaya mencari solusi masalah sampah di Batam

Salah satu langkah yang diambil, yakni menambah satu unit bulldozer untuk mempercepat penanganan sampah di TPA Punggur dan 40 bin kontainer.

"Kami beli lagi satu unit bulldozer untuk menyelesaikan permasalahan sampah di TPA Punggur yang sekarang jumlahnya sudah 7,5 ton," ujar Amsakar, Senin (17/3/2025).

Selain itu, untuk menjaga kebersihan jalan-jalan utama, Pemko Batam juga menambah dua unit penyapu jalan. 

Langkah ini diharapkan dapat membantu dalam membersihkan area publik agar tidak terjadi penumpukan sampah di ruas-ruas jalan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved