SAMPAH DI BATAM
Pemko Batam Minta Pengembang Sediakan TPS di Perumahan yang Bakal Dibangun
Pemko Batam meminta pengembang membangun TPS di perumahan yang bakal mereka bangun. Ini penting dalam menangani persoalan sampah .
Keterbatasan lahan menjadi kendala utama dalam menyediakan TPS resmi.
"Bisa dibilang memang ada kesulitan lahan. Mudah-mudahan dengan kepemimpinan baru ini, semua kebutuhan untuk pengelolaan sampah bisa terpenuhi," kata dia.
Maraknya TPS liar di sejumlah titik di Batam pun disebutnya tak lepas dari minimnya fasilitas tersebut.
"TPS liar ini muncul karena warga akhirnya membuang sampah di tempat yang bukan peruntukannya. Hampir di setiap jalan, kita temukan sampah yang dibuang sembarangan," ucap Herman.
Baca juga: Sampah Berserakan di Sepanjang Jalan Dekat Kawasan Industri Dapur 12, Ini Kata Warga
DLH Batam sebenarnya sudah berupaya mengatasi persoalan ini dengan melakukan sosialisasi secara rutin.
"Tahun 2023 kita sudah lakukan 70 kali sosialisasi. Tahun ini kita tambah jadi 80 kali. Kita sudah ke sekolah-sekolah, ke masyarakat. Tapi hasilnya bisa dilihat sendiri," tuturnya.
Herman menekankan, pengelolaan sampah di Batam perlu dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat.
"Angkut sampah ini tidak bisa hanya mengandalkan kesadaran saja. Butuh keseriusan semua pihak untuk bersama-sama menjaga kebersihan kota," tutupnya.
Cara Pemko Batam Atasi Sampah
Persoalan sampah di Kota Batam terus menjadi atensi, utamanya dengan meningkatnya volume sampah setiap hari.
TPA Punggur, sebagai tempat pembuangan akhir di Batam kini menampung sekitar 7,5 juta ton sampah.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memastikan pemerintah terus berupaya mencari solusi masalah sampah di Batam.
Salah satu langkah yang diambil, yakni menambah satu unit bulldozer untuk mempercepat penanganan sampah di TPA Punggur dan 40 bin kontainer.
"Kami beli lagi satu unit bulldozer untuk menyelesaikan permasalahan sampah di TPA Punggur yang sekarang jumlahnya sudah 7,5 ton," ujar Amsakar, Senin (17/3/2025).
Selain itu, untuk menjaga kebersihan jalan-jalan utama, Pemko Batam juga menambah dua unit penyapu jalan.
Langkah ini diharapkan dapat membantu dalam membersihkan area publik agar tidak terjadi penumpukan sampah di ruas-ruas jalan.
Warga Batam Keluhkan Sampah Lama Diangkut hingga 2 Minggu: Sampai Jadi Belatung |
![]() |
---|
Retribusi Sampah di Batam 2025 Jauh dari Target, Baru Capai Rp18,4 Miliar hingga Juli |
![]() |
---|
Atasi Sampah di Batam, Amsakar dan Li Claudia Chandra Ikut Gotong Royong Massal Bersama Ribuan ASN |
![]() |
---|
Sampah Berserakan di Sepanjang Jalan Dekat Kawasan Industri Dapur 12, Ini Kata Warga |
![]() |
---|
Viral di Batam Camat Sagulung Tangkap Pelaku Pembuang Sampah saat Hari Pertama Kerja ASN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.