SUN GO KONG BATAM DIANIAYA

Cobra Alias Sun Go Kong Batam Penjual Tisu VIRAL Kembali Beraksi di Laluan Madani

Sun Go Kong Batam atau yang akrab pula disapa Cobra kembali menghibur warga di lampu merah Laluan Madani setelah cukup lama hilang.

TribunBatam.id/Beres Lumbantobing
PENJUAL TISU DI BATAM VIRAL - Aksi Sudana Abdullah alias Cobra atau yang dikenal juga dengan Sun Go Kong Batam, penjual tisu di Laluan Madani, Selasa (10/6/2025). Ia cukup lama menghilang setelah dugaan penganiayaan oleh tim gabungan viral di medsos. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sudana Abdullah atau yang dikenal dengan Sun Go Kong Batam alias Cobra kembali muncul di lampu merah Laluan Madani setelah cukup lama menghilang.

Setidaknya sudah tiga bulan Sun Go Kong Batam alias Cobra yang berjualan tisu dengan menampilkan aksi silatnya di Laluan Madani Batam Center ini menghilang.

Lengkap dengan tongkat andalannya, Sun Go Kong Batam kembali unjuk gigi di tengah hiruk-pikuk lalu lintas Batam pada Selasa (10/6).

Kehadirannya kali ini menjadi sorotan.

Banyak pengendara memperlambat laju kendaraan demi menyaksikan kembali atraksi bela diri tongkat yang selama ini menjadi ciri khas Cobra

Ia bergerak lincah, memainkan tongkat seolah menjadi perpanjangan tangannya, sembari menjajakan tisu kepada para pengendara yang berhenti di lampu merah.

Baca juga: Maafkan Pegawai Dinsos, Cobra Penjual Tisu Tongkat Sakti Dapat Tawaran Syuting di Jakarta

Cobra sempat menghilang dari jalanan sejak insiden penganiayaan yang menimpanya pada Rabu, 26 Maret 2025.

Saat itu, ia bermaksud mengambil peralatan berjualannya di belakang Pos Polantas Batam Center. 

Namun secara tiba-tiba, sejumlah petugas dari Dinas Sosial Batam yang baru tiba di lokasi menurutnya langsung menarik tubuhnya. 

Cobra yang terkejut berusaha melawan karena merasa tidak melakukan pelanggaran.

Namun perlawanan itu justru berujung pada tindak kekerasan.

Peristiwa ini sempat viral dan memicu simpati luas dari masyarakat Batam, termasuk netizen yang mengecam keras tindakan represif tersebut.

Namun setelah masa pemulihan yang cukup panjang, Cobra perlahan bangkit.

Baca juga: Aksi Cobra Atraksi Silat di Laluan Madani Batam Sebelum Jual Tisu Hingga Viral di Medsos

Kepala Dinsos Batam: Dia Guling-Guling Sendiri

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Leo Putra sebelumnya membantah keras tuduhan adanya kekerasan dalam patroli yang dilakukan pada Rabu (26/3/2025) sore.

"Selama tujuh hingga delapan tahun saya di Dinsos, tidak pernah kami melakukan penertiban dengan pemukulan. Itu tidak ada dalam prosedur kami, tidak ada kekerasan, pakai pukul, tidak ada dalam kamus kami, tidak akan ada," tegas Leo, Kamis (27/3/2025) sore.

Ia menjelaskan bahwa Abdullah sudah berkali-kali diingatkan agar tidak berjualan di jalan, namun tetap bersikeras. 

Insiden tersebut terjadi saat petugas Dinsos Batam patroli menggunakan satu unit ambulans dan satu kendaraan operasional di kawasan itu.

"Tiba-tiba dia datang pakai motor, mengetok pintu ambulans Dinsos. Ketika petugas turun dan bertanya ada apa, dia malah memancing keributan, bahkan mengajak duel," jelas Leo.

Menurutnya, tidak ada satu pun petugas yang terpancing oleh provokasi tersebut. 

Baca juga: Sun Go Kong Batam Kembali Beraksi di Simpang Laluan Madani dan Bawa Kabar Gembira

Justru, kata Leo, Abdullah melakukan aksi dramatis di tengah jalan hingga menghentikan kendaraan yang melintas.

"Dia guling-guling sendiri sampai mobil berhenti semua, sengaja di aspal sampai bajunya robek, lalu entah diapakannya kepalanya berdarah. Setelah itu dia pergi ke rumah sakit," ungkapnya.

Leo juga mempertanyakan identitas asli Abdullah, yang disebutnya memiliki beberapa nama berbeda di berbagai tempat.

"Di Dinsos ini dia mengaku dengan nama lain, di polisi buat laporan dengan nama lain, di media sosial namanya Muhammad Abdullah. Mana KTP-nya? Siapa nama aslinya?," katanya.

Ia menyebut bahwa Abdullah sudah pernah dibawa ke shelter, namun ia tak menyebut identitasnya.

Baca juga: Sun Go Kong Batam Dapat Tawaran Syuting di Jakarta Usai Aksi Tongkat Sakti Viral

"Lain juga ngaku nama sama kami. Ngakunya dulu nama panggilannya Kobra. Dia enggak punya KTP bilang ke kami tapi di Polres punya ktp," tambah Leo.

Saat ditanya apakah ada rekaman video sebagai bukti, Leo mengatakan bahwa dokumentasi kejadian ada di tangan stafnya.

Namun, ia enggan membagikannya ke publik.

"Kami sudah klarifikasi. Kalau dia mau main drama, silakan. Kami tidak akan menanggapinya lebih jauh," tegasnya.

Terkait oknum dinsos dilaporkan jika untuk penegakkan hukum pihaknya juga siap mematuhi aturan hukum yang berlaku.

Leo mengatakan bahwa pihaknya juga mempertimbangkan untuk membuat laporan ke polisi karena merasa difitnah.

"Kami taat hukum, kalau memang dipanggil ya kita penuhi. Kami juga diminta membuat laporan resmi. Tapi saat ini kami pelajari dulu. Yang jelas hukum jangan dibuat main-main," tutupnya. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing/Ucik Suwaibah)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved