BERITA POPULER HARI INI

Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Oknum Polisi yang Tipu Orangtua Casis di Batam Ditangkap

Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Oknum Polisi yang Tipu Orangtua Casis di Batam Ditangkap

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/SON
BERITA POPULER - Ilustrasi Berita Populer pilihan Tribun Batam Hari Ini 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus penipuan seleksi perekrutan anggota Polri di Polda Kepri berujung dengan ditangkapnya oknum Polisi yang menjadi pelaku.

Polisi berpangkat Ipda berinisial GP (49) ditangkap dalam kasus penipuan terhadap orangtua calon siswa (casis) Bintara Polri. 

GP menjanjikan kelulusan dalam seleksi Polri tahun 2024 dengan imbalan uang hingga ratusan juta rupiah.

Kasus ini mencuat setelah Brijen Royjen Siburian (45), warga Sagulung, Kota Batam, melaporkan GP ke Polda Kepri karena merasa tertipu pada September 2024 lalu.

Sementara itu, penerimaan siswa baru tingkat SMA/SMK negeri di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi dimulai Rabu (11/6/2025). 

Menariknya, di hari pertama pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB), minat siswa untuk masuk ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tercatat lebih tinggi dibandingkan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dua informasi itu adalah di antara berita populer pilihan Tribun Batam hari ini yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya:

Hari Pertama SPMB 2025, Kadisdik Kepri Sebut Minat Pelajar Daftar ke SMK Lebih Tinggi daripada SMA

 

SPMB 2025 - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kadisdik Kepri), Andi Agung. Ia menyebut minat peserta didik pada hari pertama SPMB lebih tinggi ke SMK dibandingkan SMA. Foto diambil beberapa waktu lalu.
SPMB 2025 - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kadisdik Kepri), Andi Agung. Ia menyebut minat peserta didik pada hari pertama SPMB lebih tinggi ke SMK dibandingkan SMA. Foto diambil beberapa waktu lalu.(TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penerimaan siswa baru tingkat SMA/SMK negeri di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi dimulai hari ini, Rabu (11/6/2025). 

Menariknya, di hari pertama pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB), minat siswa untuk masuk ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tercatat lebih tinggi dibandingkan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kepri, Andi Agung, mengatakan bahwa berdasarkan pemantauan real time, jumlah pendaftar ke SMK lebih banyak dibandingkan SMA.

"Ini hari pertama SPMB. Saya sudah keliling di Batam ke SMK 1 Batam, SMK 7, SMA 26, dan SMA 3 Batam, Alhamdulillah, secara real time kami lihat, jumlah pendaftar online hari ini lebih banyak ke SMK daripada SMA," ujar Andi Agung Rabu (11/6/2025)

Ia menjelaskan, data pendaftar yang masuk se Kepri untuk SMK sudah di angka 10.000-an peserta, sedangkan SMA sekitar 9.800an peserta.


Baca Selengkapnya

Viral Warga Tanjungpinang Kehilangan Uang Gaji Rp1,65 Juta di Jalan, Ini Kronologinya

VIRAL DI MEDSOS - Postingan uang hilang yang diposting akun Instagram beranda kepulauan riau dan viral
VIRAL DI MEDSOS - Postingan uang hilang yang diposting akun Instagram beranda kepulauan riau dan viral(Beranda kepulauan riau)

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Postingan curhatan seseorang di media sosial (medsos) akun Instagram berandakepulauanriau bertuliskan adanya kehilangan uang, viral.

Uang yang hilang tersebut berjumlah Rp1,65 juta. 

Postingan itu pun viral dan dibanjiri komentar. 

Sebab, uang yang hilang merupakan gaji atau hasil dari bekerja di PT Grafika Beton, Dompak, Tanjungpinang sebagai buruh.

Dihubungi kontak yang tertera, seseorang yang mengaku uangnya hilang itu bernama Agus.

Baca Selengkapnya

Momen Mencekam Perempuan Muda di Bengkulu Dibunuh saat Ngobrol Lewat Discord, Diduga Orang Dekat

IBU KORBAN PEMBUNUHAN - Ibu Mareta terus menangis histeris dan beberapa kali pingsan saat melihat putrinya tewas bersimbah darah di ruang tamu. Trauma mendalam menyelimuti keluarga.
IBU KORBAN PEMBUNUHAN - Ibu Mareta terus menangis histeris dan beberapa kali pingsan saat melihat putrinya tewas bersimbah darah di ruang tamu. Trauma mendalam menyelimuti keluarga.(tribun bengkulu)

TRIBUNBATAM.id - Inilah momen mencekam pembunuhan wanita bernama Resma Reta (23) di Bengkulu.

Kini Polres Rejang Lebong masih menyelidikinya.

Diketahui sebelumnya, pada Selasa (10/6/2025) siang, jasad korban ditemukan di rumah .

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, mengatakan korban berada di rumah sendirian saat kejadian.

"Keluarganya sedang di kebun," tuturnya, Selasa, dikutip dari TribunBengkulu.com.

Baca Selengkapnya

Akhir Pelarian Perwira Polisi Polda Kepri Usai Tipu Orangtua Casis Hingga Rp280 Juta

OKNUM POLRI - Subdit II Ditreskrimum Polda Kepri saat menggiring oknum polisi di Kepri yang melakukan penipuan terhadap casis Polri 2024
OKNUM POLRI - Subdit II Ditreskrimum Polda Kepri saat menggiring oknum polisi di Kepri yang melakukan penipuan terhadap casis Polri 2024(Dok humas Polda)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus penipuan seleksi perekrutan anggota TNI di Polda Kepri berujung panjang. Kini Perwira polri di Polda Kepri ditangkap Polisi.

Polisi berpangkat Ipda tersebit diketahui berinisial GP (49). Dirinya ditangkap karena melakukan penipuan terhadap orangtua calon siswa (casis) Bintara Polri. 

GP menjanjikan kelulusan dalam seleksi Polri tahun 2024 dengan imbalan uang hingga ratusan juta rupiah.

Kasus ini mencuat setelah Brijen Royjen Siburian (45), warga Sagulung, Kota Batam, melaporkan GP ke Polda Kepri karena merasa tertipu pada September 2024 lalu.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan kronologis kejadian dimana berawal dari korban mengenal tersangka melalui seorang pemilik warung kopi di kawasan Barelang bernama Indo Tambun. 

Pandra menjelaskan dalam pertemuan itu, tersangka mengaku bisa meluluskan anak korban. Merasa yakin, korban mulai menyerahkan uang kepada GP sejak 27 November 2023 hingga 17 Mei 2024. 


Baca Selengkapnya

Hari Pertama SPMB di Bintan, Persoalan Jaringan Internet Masih Dikeluhkan di Tambelan

SPMB 2025 - Sejumlah orang tua atau wali murid dan calon siswa saat mendatangi SMA Negeri 1 Toapaya, Bintan untuk melakukan pendaftaran masuk sekolah via SPMB 2025, Rabu (11/6/2025)
SPMB 2025 - Sejumlah orang tua atau wali murid dan calon siswa saat mendatangi SMA Negeri 1 Toapaya, Bintan untuk melakukan pendaftaran masuk sekolah via SPMB 2025, Rabu (11/6/2025)(Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng)

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Hari pertama Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SMA /SMK Negeri di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (11/6/2025) tak berjalan mulus.

Ada kendala yang dihadapi oleh calon siswa dan orangtua wali murid di beberapa sekolah di Bintan. 

Persoalan jaringan jadi permasalahan utama yang belum terselesaikan, seperti yang terjadi di SMA Negeri 1 Tambelan.

Masalah itu membuat orang tua atau wali murid berbondong-bondong ke sekolah untuk meminta pertolongan dari pihak sekolah soal pendaftaran.

Baca juga: SMAN 1 Tanjungpinang Siapkan Tim Teknis, Antisipasi Kendala Pendaftaran SPMB 2025

Baca Selengkapnya

Gadis Muda di PALI Diculik Saat Hendak Ambil Wudhu Untuk Tunaikan Solat Subuh, Korban Dirudapaksa

Ilustrasi penculikan gadis di PALI. Korban diculik saat hendak ambil Wudhu Solat Subuh
Ilustrasi penculikan gadis di PALI. Korban diculik saat hendak ambil Wudhu Solat Subuh(Istimewa)

TRIBUNBATAM.id, PALI - Gadis muda di Kabupaten PALI sumatera Selatan Diculik dan diduga juga jadi korban rudapaksa ketika dirinya sedang mengambil wudhu untuk solat subuh.

Aksi tersebut dialami oleh seorang gadis berinisial S (21). S tidak balik-balik usai mengambil wudhu dan membuat orangtuanya panik.

Seorang gadis berinisial S (21) warga salah satu desa di Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI diduga menjadi korban penculikan dan rudapaksa.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Rabu (11/6/2025) pagi, sekitar pukul 04.00 Wib saat korban hendak ke kamar mandi, yang berjarak sekitar 15 meter dari rumahnya, untuk ambil air wudhu dan akan menunaikan sholat subuh.

Ibu korban menceritakan, ia mulai panik setelah menyadari anaknya tidak kunjung kembali dari kamar mandi, padahal waktu salat subuh telah usai.

Baca Selengkapnya

Janjian Lewat Aplikasi Kencan, Dian Novita Sari Tewas Dibunuh di Kamar Hotel Semarang

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Dian Novita Sari (DNS) di kamar 203 Hotel Citra Dream Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/6/2025). Polisi menyebut pria bernama Aditya Dwi Nugraha, tersangka kasus pembunuhan istri dari Joko Hutagaol, karena merasa tak puas dengan layanan ranjang korban. Keterangan polisi, korban DNS (29) bertemu dengan tersangka Aditya di kamar hotel 203 setelah saling berjanjian di aplikasi kencan. (Istimewa)
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Dian Novita Sari (DNS) di kamar 203 Hotel Citra Dream Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/6/2025). Polisi menyebut pria bernama Aditya Dwi Nugraha, tersangka kasus pembunuhan istri dari Joko Hutagaol, karena merasa tak puas dengan layanan ranjang korban. Keterangan polisi, korban DNS (29) bertemu dengan tersangka Aditya di kamar hotel 203 setelah saling berjanjian di aplikasi kencan. (Istimewa)(Istimewa)

TRIBUNBATAM.id, SEMARANG - Kasus Pembunuhan Dian Novita Sari (29) terus dikembangkan oleh pihak kepolisian. 

Dalam kasus ini, satu orang ditangkap dan menjadi tersangka. Dia adalah Aditya Dwi Nugraha orang yang membunuh Dian Novita Sari.

Tadi Polisi Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Dian Novita Sari (DNS) di kamar 203 Hotel Citra Dream Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/6/2025).

Polisi menyebut Aditya Dwi Nugraha, tersangka kasus pembunuhan istri dari Joko Hutagaol, karena merasa tak puas dengan layanan ranjang korban. 

Keterangan polisi, korban DNS (29) bertemu dengan tersangka Aditya di kamar hotel 203 setelah saling berjanjian di aplikasi kencan.

Baca Selengkapnya

[ tribunbatam.id

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved