SPMB KEPRI
Hari Pertama SPMB di Bintan, Persoalan Jaringan Internet Masih Dikeluhkan di Tambelan
Persoalan jaringan jadi permasalahan utama yang belum terselesaikan di SMA Negeri 1 Tambelan Bintan terkait penerimaan calon siswa baru via SPMB 2025
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Hari pertama Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SMA /SMK Negeri di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (11/6/2025) tak berjalan mulus.
Ada kendala yang dihadapi oleh calon siswa dan orangtua wali murid di beberapa sekolah di Bintan.
Persoalan jaringan jadi permasalahan utama yang belum terselesaikan, seperti yang terjadi di SMA Negeri 1 Tambelan.
Masalah itu membuat orang tua atau wali murid berbondong-bondong ke sekolah untuk meminta pertolongan dari pihak sekolah soal pendaftaran.
Baca juga: SMAN 1 Tanjungpinang Siapkan Tim Teknis, Antisipasi Kendala Pendaftaran SPMB 2025
Operator dan Panitia SPMB SMA Negeri 1 Tambelan Bintan, Indriani mengatakan, ada puluhan anak dan orang tuanya hari ini datang ke sekolah untuk meminta bantuan.
"Hari ini ada 63 calon siswa sudah ambil formulir ke sekolah. Karena di sini sinyal kurang bangus, maka kami bantu pendaftaran secara daring besok pagi," sebut Indriani.
Selain keluhan itu, di Tambelan orang tua sudah terbiasa menggunakan cara luring dalam pendaftaran siswa baru.
Sehingga jika dilakukan daring, membuat sejumlah orang tua dan calon murid baru agak kebingungan.
"Jadi kami saja yang membantu mendaftarkan dari sekolah dengan cara memberikan formulir ke calon siswa dan membawa data asli yang sudah discan ke sekolah," tambahnya.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Ketua SPMB SMAN 1 Toapaya Tahun 2025, Mohd. Habibullah.
Ia menyampaikan hari pertama SPMB, ada 11 orang tua yang datang ke SMAN 1 Toapaya, Bintan.
Belasan orang tua itu mengeluhkan sejumlah hal.
Pertama, ada permasalahan pada Kartu Keluarga (KK), dalam hal ini siswa yang baru pindah dari luar Kepri, bagaimana prosedurnya.
Permasalahan berikutnya, yakni ada beberapa siswa dan orang tua yang takut salah isi data. Mereka ke sekolah untuk memastikan kebenaran itu.
"Untuk persoalan lain sejauh ini masih aman-aman saja," kata Habibullah.
Peminat SMK di Kepri Melonjak, Wamendikdasmen Sebut Ada Usulan Alih Fungsi SMA ke SMK |
![]() |
---|
Wamendikdasmen Tinjau SMAN 3 Batam saat Hari Terakhir Verifikasi SPMB 2025 |
![]() |
---|
SMAN 1 Tanjungpinang Siapkan Tim Teknis, Antisipasi Kendala Pendaftaran SPMB 2025 |
![]() |
---|
Hari Pertama SPMB Kepri 2025, Operator SMKN 2 Tanjungpinang Terima 129 Pendaftar |
![]() |
---|
Pendaftaran SPMB 2025 di Kepri Tingkat SMA/SMK sudah Dibuka, Catat Link dan Jadwalnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.