Kelamaan Tunggu Pemerintah, Warga di Bintan Tambal Jalan Berlubang secara Swadaya

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Jalan Lintas Timur Bintan hingga kini tak kunjung mendapat perhatian pemerintah setempat. 

Jalan itu alami kerusakan sejak beberapa bulan lalu dan saat ini menjadi ancaman serius bagi pengendara yang melintas. 

Lubang menganga di sepanjang Jalan Lintas Timur, yang menghubungkan Kecamatan Toapaya - Bintan Timur itu pun menjadi bahan pembicaraan warga Bintan. 

Sebagai bentuk protes, warga Kampung Jawa, Kecamatan Bintan Timur swadaya menutup lubang tersebut dengan kerikil semen.

Baca juga: Sinergi LPM Bintan dan Kelurahan Tambal Jalan Berlubang Setelah Dapat Keluhan Warga

Saat hujan tiba, lubang di jalan itu menampung debit air mirip seperti kolam ikan lele. 

Parahnya lagi, tak sedikit pengendara yang menjadi korban kecelakaan di sana.

Hal ini membuat warga tergerak hatinya untuk menutup lubang tersebut dengan swadaya.

Seorang warga Agus Fiandi mengatakan, akibat lubang di jalan itu, tak jarang ia mendapat kabar pengendara nyaris celaka. Bahkan sudah ada yang terjatuh akibat terperosok masuk ke dalam lubang tersebut.

"Kami di sini peduli sesama. Makanya kami mencoba menutup lobang lobang tersebut dengan alat dan bahan seadaanya," sebut Agus, Kamis (12/6/2025).

Dengan aksi warga ini, diharapkan pemerintah peka terhadapak kondisi jalan raya yang sudah pada rusak.

Jangan sampai ada korban jiwa, baru pemerintah melakukan perbaikan jalan rusak itu.

"Utamakan kepentingan masyarakat, ini sudah termasuk kondisi darurat, yang juga perlu perhatian dari pemerintah," kata Agus.

Hal senada juga disampaikan Aris. Menurutnya jika tidak segera diperbaiki, tidak menutup kemungkinan lubang yang menganga ini dapat mencelakai pengendara yang melintas.

Baca juga: Dengan Gotong Royong, Jalan Berlubang di MT Haryono Tanjungpinang Itu Akhirnya Diperbaiki

"Harapan kita, untuk anggaran yang ada betul-betul diprioritaskan kepada hal-hal yang lebih penting. Misalnya memperbaiki jalan yang mulai rusak ini," katanya. 

Jalan ini kata dia, menjadi akses utama pengendara dari Toapaya ke Kijang Bintan Timur. 

Makanya tak heran, jika ruas jalan ini banyak dilewati sejumlah kendaraan. 

"Ayo diperbaiki, jangan sampai warga Bintan jadi korban lagi," katanya. 

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)