PEMBUNUHAN RESMA RETA
Kepedihan Orang Tua Mengetahui Resma Reta Dibunuh di Curup, padahal Mau S2 dan Lagi Seleksi BUMN
Resma Reta ditemukan bersimbah darah di rumah dengan puluhan luka tusuk di sekujur tubuhnya.
TRIBUNBATAM.id - Kepedihan masih dirasakan orang tua Resma Reta (23) yang meninggal dunia secara mengenaskan, pada Selasa (10/6/2025).
Resma Reta ditemukan bersimbah darah di rumah dengan puluhan luka tusuk di sekujur tubuhnya.
Parahnya lagi, Resma Reta dibunuh ketika masih melakukan panggilan telepon melalui Discord.
Orang tua Resma Reta, Munggil (52) dan Eli (48) menangis sesenggukan saat melihat kondisi terakhir sang anak.
Kesedihan Munggil dan Eli semakin menjadi mengingat Resma Reta baru saja menyelesaikan studi S1 di Universitas Bengkulu, jurusan Pendidikan Kimia.
Bahkan, Resma Reta bersiap menempuh pendidikan S2 di Bandung.
Selain itu, korban juga sedang mengikuti seleksi BUMN dan telah memasuki tahap akhir, yakni wawancara.
Munggil dan Eli tak berhenti meneteskan air mata ketika jenazah gadis yang mereka banggakan itu tiba di rumah duka.
Dengan suara bergetar, Munggil melihat banyaknya luka di tubuh sang putri tercinta.
“Waktu kami lihat, jelas sekali ada lebih dari 13 tusukan. Tapi kata polisi, jumlah lukanya lebih dari 20. Kami tidak menyangka, anak kami pergi dengan cara sekejam ini,” ujar Munggil dengan suara bergetar.
Diduga, pelaku pembunuhan merupakan orang yang dikenal dekat dengan korban.
Polisi masih mendalami motif dan mencari bukti-bukti yang mengarah pada pelaku.
Sejumlah barang pribadi milik korban, seperti dua unit laptop dan dompet, juga dilaporkan hilang.
“Dua laptop dan anehnya itu, dompetnya turut hilang. Dompet itu isinya barang-barang identitas milik korban seperti KTP, SIM, dan sebagainya,” lanjut Munggil.

Keluarga berharap pelaku segera ditangkap dan dijatuhi hukuman seberat-beratnya.
Rasa kehilangan mereka begitu dalam, terlebih Reta dikenal sebagai anak yang baik, penurut, dan memiliki tekad kuat untuk mengangkat derajat keluarga.
“Saya hanya ingin keadilan untuk anak saya,” ucap sang ibu, Eli, dengan suara lirih.
Sekitar tiga bulan terakhir, Reta baru kembali ke Rejang Lebong.
Ia datang membawa banyak harapan. Kini, semua harapan itu sirna, digantikan duka mendalam dan luka yang sulit terobati.
“Dia bercita-cita jadi dosen. Sekarang, semua itu tinggal kenangan,” tutup Eli.
Baca juga: Dengan Langkah Gontai, Ibunda Resma Reta Dibopong Dari Kebun Saat Tahu Anak Gadisnya Dibunuh
Perempuan Muda Tewas
Sebelumnya diberitakan, warga Kelurahan Dwi Tunggal, Kecamatan Curup, digemparkan dengan penemuan jasad seorang perempuan muda pada Selasa (10/6/2025) siang.
Korban diduga menjadi korban pembunuhan karena ditemukan dalam kondisi penuh luka.
Korban diketahui berinisial Mareta (23), warga RT 2 RW 1 Kelurahan Dwi Tunggal. Saat ini, jenazah telah dievakuasi ke RSUD Rejang Lebong untuk keperluan autopsi dan visum.
Sementara itu, di lokasi kejadian, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Mareta ditemukan dalam kondisi meringkuk di dekat jendela ruang tamu, dengan tubuh dipenuhi luka akibat senjata tajam.
Diperkirakan terdapat sekitar 11 tusukan.
Saat kejadian, korban diketahui sedang seorang diri di rumah. Ia pertama kali ditemukan oleh dua orang temannya.
Sebelum kejadian, Mareta sempat melakukan panggilan telepon dengan salah satu temannya.
Dalam percakapan tersebut, terdengar suara keributan yang membuat sang teman merasa khawatir.
"Saat kami sampai, pintu sudah terbuka dan dia sudah tergeletak penuh luka," ujar Nabila dan Aisyah, dua teman korban.
Lurah Dwi Tunggal, Kambali, yang datang ke lokasi setelah mendapat informasi, menyatakan belum mengetahui secara jelas kronologi kejadian tersebut.
"Pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan," singkat Kambali.

Baca juga: Dengan Langkah Gontai, Ibunda Resma Reta Dibopong Dari Kebun Saat Tahu Anak Gadisnya Dibunuh
Kondisi TKP
Sementara itu, pihak kepolisian mengungkapkan adanya sejumlah keanehan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan seorang perempuan muda di Curup, Rejang Lebong, Bengkulu, pada Selasa (10/6/2025).
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, membenarkan bahwa di tubuh korban ditemukan sejumlah luka yang disebabkan oleh senjata tajam.
Luka-luka tersebut ditemukan mulai dari bagian leher hingga perut.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Rejang Lebong untuk dilakukan visum dan autopsi.
Pihak kepolisian menduga kuat bahwa korban meninggal dunia akibat dibunuh.
"Dugaan kuatnya dibunuh, jadi korban pembunuhan," ujar Sinar.
Ia menambahkan bahwa saat ini Satreskrim Polres Rejang Lebong tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk upaya mengidentifikasi pelaku jika benar korban meninggal karena dibunuh.
Polisi juga masih menyisir area sekitar TKP untuk mencari kemungkinan adanya rekaman CCTV yang dapat membantu pengungkapan kasus.
"Masih penyelidikan, tapi dugaan kuatnya memang pembunuhan," lanjut Sinar.
Ketika ditanya apakah terdapat unsur perampokan dalam kasus ini, Sinar belum dapat memastikan.
Namun, saat jasad korban ditemukan, kondisi rumah dalam kondisi berantakan.
Polisi juga menemukan banyak tetesan darah dari arah dapur hingga tempat penemuan jasad korban.
Polisi masih menelusuri apakah ada barang-barang yang hilang dari rumah korban.
"Masih kita periksa, apakah ada barang yang hilang atau tidak, kita belum ketahui," tutup Sinar.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul "Nestapa Orang Tua Resma Reta, Perempuan Muda yang Tewas Mengenaskan di Rejang Lebong Bengkulu"
Resma Reta Diduga Dibunuh Orang Dekat, Namun Polisi Belum Berhasil Tangkap Pelaku |
![]() |
---|
Ayah Resma Reta Tak Kuasa Tahan Tangis Saat Mandikan Jenazah Anaknya, 13 Luka Tusukan Menghantuinya |
![]() |
---|
Kisah Pilu Resma Reta Dibunuh saat Ngobrol Lewat Discord di Curup, Kuat Indikasi Pelaku Orang Dekat |
![]() |
---|
Detik-detik Pembunuhan Gadis Muda di Curup, Sahabat Dengar Terikan Minta Tolong Resma Reta |
![]() |
---|
Dengan Langkah Gontai, Ibunda Resma Reta Dibopong Dari Kebun Saat Tahu Anak Gadisnya Dibunuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.