Polda Kepri Soroti Layanan 110 Polresta Barelang, Minta Kapolres Gencar Sosialisasi
Polda Kepri meminta agar Polresta Barelang menggenjot sosialisasi terutama lewat patroli sambang Bhabinkamtibmas.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM – Perkuat layanan kepercayaan publik terhadap pelayanan kepolisian, Polda Kepri menaruh perhatian serius terhadap kualitas Layanan 110 di Polresta Barelang.
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Kepri turun langsung mengevaluasi menyeluruh di ruang pusat panggilan darurat Polresta Barelang, Rabu (11/6/2025).
Layanan 110 merupakan kanal aduan cepat yang menjadi ujung tombak komunikasi antara masyarakat dan aparat penegak hukum, khususnya dalam situasi darurat seperti tindak kriminal, kecelakaan lalu lintas, hingga gangguan ketertiban umum.
Dalam kunjungan itu, Karo Ops menekankan keberadaan layanan ini bukan sekadar formalitas tetapi menyangkut keselamatan dan rasa aman masyarakat.
"Layanan ini bukan hanya soal menjawab telepon. Ini soal bagaimana menyelamatkan nyawa dan menenangkan masyarakat dalam kondisi genting. Harus responsif, jelas, dan cepat,” tegas Karo Ops saat peninjauan.
Baca juga: Kasus Minilab Narkoba di Apartemen Mewah di Batam, Polisi Masih Buru Pelaku Utama
Salah satu sorotan utama Karo Ops adalah rendahnya tingkat kesadaran masyarakat soal fungsi dan kemudahan layanan 110z
Ia meminta agar Polresta Barelang menggenjot sosialisasi terutama lewat patroli sambang Bhabinkamtibmas.
"Tidak semua warga tahu 110 bisa digunakan untuk laporan kriminal. Perlu stiker, banner, bahkan penyampaian dari pintu ke pintu. Jangan sampai saat butuh, masyarakat bingung harus mengadu ke mana,” ujarnya.
Selain kinerja dan keterampilan personel, fasilitas ruang operator juga menjadi perhatian. Karo Ops menyarankan agar operator Layanan 110 diberikan ruang kerja khusus yang tertutup dan lebih nyaman guna menjaga konsentrasi dan kualitas layanan.
Menanggapi atensi dari Polda, Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin merespons arahan itu.
Baca juga: Warga Batam Serukan Tangkap Bandar Besar saat BNN Tunjukkan 2 Ton Sabu-sabu dan 6 Tersangka
Ia menyebut Layanan 110 merupakan representasi profesionalisme kepolisian di era modern yang harus terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.
"Kalau masyarakat malas melapor karena merasa tidak ditanggapi, berarti ada yang salah. Kita harus tunjukkan bahwa polisi hadir cepat, sigap, dan solutif. 110 harus menjadi simbol kepedulian kita,” ujarnya. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)
Bikin Resah Warga, Enam Pelaku Hipnotis Beraksi di Batam dan Tanjung Uban Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Multiplier Effect Hulu Migas, SKK Migas Dorong Peran Industri Energi untuk Masyarakat Kepri |
![]() |
---|
Ricuh Pedagang dan Sekuriti di Bengkong, Batam, Polisi Periksa 5 Saksi |
![]() |
---|
Temuan Ulat di Nasi MBG Batam, Kepala SPPG Bengkong Sadai: Ulat Dari Buah |
![]() |
---|
Revitalisasi Masjid Agung Raja Hamidah Batam Sudah 70 Persen, Kapasitas Naik Tiga Kali Lipat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.