Doa Seorang Ibu Terjawab, Ihwan Jadi Honorer Selama 14 Tahun, Kini Resmi Jadi ASN di Bintan
Ihwan bukan nama besar. Ia hanyalah seorang honorer yang setia bekerja selama 14 tahun di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bintan. Tapi hari itu
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, Bintan – Tangis haru pecah di halaman Kantor Bupati Bintan, Jumat (13/6/2025), saat nama Ihwan Astian, 41 tahun, disebut sebagai salah satu penerima SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ihwan bukan nama besar. Ia hanyalah seorang honorer yang setia bekerja selama 14 tahun di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bintan. Tapi hari itu, ia menjadi simbol harapan bagi ribuan tenaga honorer lain di seluruh Indonesia.
Dengan mata berkaca-kaca, Ihwan berdiri di antara ratusan pegawai lain. Setelan rapi dan senyum penuh syukur tak mampu menyembunyikan gemuruh emosinya.
"Ini pertama kali saya ikut tes PPPK, dan Alhamdulillah langsung lulus. Saya sudah menunggu momen ini sejak 2011," ucap Ihwan lirih, menahan haru.
Namun bukan hanya Ihwan yang menitikkan air mata. Di antara kerumunan, berdiri seorang ibu sosok paling setia dalam hidupnya. Masturah, 58 tahun, ibunda Ihwan, tak kuasa membendung tangis. Ia terus memeluk putranya, seolah tak ingin melepaskan.
"Anak ini saya besarkan dengan penuh perjuangan. Dari sekolah sampai kerja, semuanya butuh air mata," katanya terbata, sesekali menyeka pipinya yang basah.
Saat diminta bercerita, Masturah bahkan sempat terdiam, kehilangan kata-kata. Bagi seorang ibu, kebahagiaan anak adalah kebahagiaannya yang paling suci.
"Dulu dia tak mau honor. Tapi setelah menikah, dia mulai sadar, mulai kerja. Dan sekarang dia diangkat jadi PPPK," lanjutnya, suara makin bergetar.
Kenangan masa kecil Ihwan pun muncul di benaknya.
"Kalau tak dibangunkan, dia tak bangun sekolah. Tapi saya tetap ikhlas. Yang penting dia sukses, meski saya tak pernah berpikir dia akan sampai di titik ini," ucap Masturah, sembari menatap putranya penuh bangga.
Hari itu, bukan hanya Ihwan yang dilantik. Sebanyak 1.188 orang resmi menjadi CPNS dan PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bintan. Bupati Roby Kurniawan langsung menyerahkan SK dan memberikan selamat kepada seluruh peserta yang hadir.
Dalam sambutannya, Roby menyebut pelantikan ini adalah “jawaban dari doa-doa panjang para orang tua dan keluarga.”
"Ini bukan akhir, tapi awal pengabdian untuk masyarakat, daerah, bangsa dan negara. Kalian telah menunggu, berjuang, dan hari ini adalah bukti bahwa pengabdian tak pernah sia-sia," ujar Roby.
Suasana pun berubah menjadi lautan suka cita. Sorak sorai terdengar di mana-mana. Tangis, tawa, dan pelukan menjadi pemandangan yang tak terhindarkan.
Namun di tengah keramaian itu, cerita Ihwan dan ibunya tetap membekas sebuah potret kecil dari ribuan kisah perjuangan yang akhirnya mendapat pengakuan negara. (Tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng)
KP Gandeng Pengacara di Batam, Seret FB Istri Polisi ke Ranah Hukum Soal Penganiayaan |
![]() |
---|
FB Istri Polisi yang Hajar Honorer Pemko Batam Minta Maaf dan Siap Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Belum Ada Damai, Honorer Pemko Batam Lanjutkan Kasus Penganiayaan yang Dialaminya |
![]() |
---|
Kasus Honorer Pemko Batam Dianiaya Oknum Istri Polisi, Polsek Coba Mediasi Dua Pihak |
![]() |
---|
Dugaan Penjualan Miras di Bintan Viral di Medsos, Kasatpol PP dan Kapolsek Janji Tindak Tegas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.