HAJI 2025

Haru 443 Jemaah Haji Kloter Pertama saat Tiba di Batam, Satu Wafat, Satu Masih Dirawat di Jeddah

Sebanyak 443 jemaah haji asal Kepulauan Riau (Kepri) yang tergabung dalam kloter I Debarkasi Batam tiba di Bandara Hang Nadim, Kamis (12/6) malam.

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
JEMAAH HAJI DI BATAM - Potret jemaah haji debarkasi Batam disambut haru sang anak saat tiba di Asrama Haji Batam Centre, Kamis (12/6/2025) malam. Sebanyak 443 jemaah haji asal Kepulauan Riau (Kepri) yang tergabung dalam kloter pertama Debarkasi Batam tiba di Bandara Internasional Hang Nadim, Kamis (12/6/2025) malam. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sebanyak 443 jemaah haji asal Kepulauan Riau (Kepri) yang tergabung dalam kloter pertama Debarkasi Batam tiba di Bandara Internasional Hang Nadim, Kamis (12/6/2025) malam.

Rombongan jemaah haji debarkasi Batam ini mendarat pukul 21.40 WIB setelah menempuh perjalanan udara sekitar 13 jam 30 menit dari Jeddah. 

Mereka kemudian melanjutkan perjalanan menuju Asrama Haji Batam dan tiba sekira pukul 23.10 WIB.

Kabid Penerimaan dan Keberangkatan PPIH Debarkasi Batam, Edi Batara, menyampaikan bahwa seluruh jemaah kloter pertama berasal dari berbagai daerah di Kepri, yakni Kota Batam, Tanjungpinang, Karimun, Natuna, dan Anambas.

"Alhamdulillah, hari ini selesai penerimaan jemaah kloter 1 BTH Debarkasi Batam. Mereka diterima langsung oleh Bapak Gubernur beserta para bupati dan wali kota dari tujuh kabupaten/kota di Kepri," ujar Edi usai penerimaan jamaah haji.

 

JEMAAH HAJI DI BATAM - Potret jemaah haji yang turun dari bus saat tiba di Asrama Haji Kota Batam, pada Kamis (12/6/2025) malam.
JEMAAH HAJI DI BATAM - Potret jemaah haji yang turun dari bus saat tiba di Asrama Haji Kota Batam, pada Kamis (12/6/2025) malam. Sebanyak 443 jemaah haji asal Kepulauan Riau (Kepri) yang tergabung dalam kloter pertama Debarkasi Batam tiba di Bandara Internasional Hang Nadim, Kamis (12/6/2025) malam.(TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Namun demikian, satu jemaah asal Karimun dilaporkan wafat di Tanah Suci.

Sementara satu lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit di Jeddah. 

"Alhamdulillah, kita dapat kabar baik. Jika sudah dinyatakan sehat, jemaah atas nama Bambang Sugeng dari Karimun yang dirawat akan dipulangkan dengan kloter tercepat," tambah Edi.

Dalam penuturannya, setidaknya ada 25 orang yang menggunakan kursi roda dan mayoritas merupakan lansia.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, turut menyambut langsung kepulangan para jemaah haji kloter 1 BTH debarkasi Batam ini. 

Dalam sambutannya, ia mengucapkan syukur atas kembalinya para tamu Allah ke tanah air.

Baca juga: Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Asal Lingga ke Kampung Halaman

"Semoga para jemaah menjadi haji yang mabrur dan mabruroh. Mereka adalah aset negeri ini, panutan di tengah masyarakat. Kita doakan juga yang pulang ke Rahamtullah agar diterima di sisi Allah SWT dan ditempatkan di tempat terbaik," ucap Ansar Ahmad.

Ansar juga menekankan pentingnya pemantauan kesehatan jemaah, mengingat beberapa mengalami batuk akibat perubahan cuaca. 

"Kami berkomunikasi dengan PPIH agar setiap klinik siap melayani pemeriksaan kesehatan jemaah setibanya di daerah masing-masing," kata Gubernur Kepri.

Pantauan di lokasi, para jemaah yang tiba di Asrama Haji langsung disambut sanak keluarga yang telah menunggu sejak pukul 21.00 WIB.

Mereka yang datang ke lokasi langsung berpelukan dan melepas kerinduan setelah lebih kurang 40 hari tak berjumpa. 

Para jamaah haji debarkasi Batam ini menggunakan 11 bus yang membawanya dari Bandara ke Asrama Haji. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved