Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Batam Akhirnya Tiba, PPIH Singgung Perubahan Cuaca

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kedatangan 443 jemaah haji kloter pertama Debarkasi Batam asal Kepulauan Riau di Asrama Haji Batam Center disambut haru pada Kamis (12/6/2025) malam.

Namun di antara antusiasme kepulangan, beberapa jemaah tampak menggunakan masker dan sebagian terdengar batuk-batuk.

Menanggapi hal tersebut, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam memastikan kondisi kesehatan jemaah tetap terpantau dan dalam keadaan stabil.

Sebagai informasi, suhu di Mekkah dan Madinah bisa mencapai 45 hingga 50 derajat Celsius.

"Ini sangat memengaruhi kondisi fisik jemaah bisa juga faktor kecapekan," ujar Kabid Penerimaan dan Keberangkatan PPIH Debarkasi Batam, Edi Batara saat ditemui usai acara kedatangan jemaah kloter 1 Debarkasi Batam, pada Jumat (13/6/2025) dini hari.

Baca juga: Tiba di Batam, Berikut Jadwal Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Batam Pulang ke Daerahnya

Menurutnya, tim medis di Tanah Suci selalu siaga dan aktif memberikan edukasi kepada jemaah tentang pentingnya menjaga kesehatan, termasuk imbauan penggunaan masker.

"Dokter menyarankan pemakaian masker bagi jemaah. Itu sebabnya masih banyak yang pakai masker hingga tiba di Batam. Tapi Insya Allah semua dalam kondisi sehat," tambahnya.

Edi juga mengatakan, jika ada gejala yang menetap seperti batuk berkelanjutan atau kondisi tubuh menurun, jemaah dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Pesan dokter setelah tiba bisa cek kesehatan di rs atau klinik terdekat. Di Asrama Haji Batam juga masih membuka layanan kesehatan hingga seluruh jemaah kembali ke daerah masing-masing," ungkapnya.

Baca juga: Haru 443 Jemaah Haji Kloter Pertama saat Tiba di Batam, Satu Wafat, Satu Masih Dirawat di Jeddah

Terkait kekhawatiran masyarakat soal kemungkinan infeksi COVID-19, Edi menegaskan bahwa seluruh jemaah telah melalui pemeriksaan kesehatan berlapis.

"Pihak bandara dan tim kesehatan sudah melakukan pengecekan ketat. Kalau ada indikasi, pasti langsung ditindaklanjuti, termasuk jika perlu dilakukan karantina," terangnya.

Sebelumnya, jemaah kloter pertama dari Kepri mendarat di Bandara Hang Nadim pukul 21.40 WIB dan tiba di Asrama Haji sekira pukul 23.10 WIB. 

Mereka disambut langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dan para kepala daerah dari tujuh kabupaten/kota. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News