Dua Pemimpin Batam Dapat Gelar Adat, ASLI Sandang Datuk Setia Amanah dan Datuk Setia Bijaksana

Walikota Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Wali kota Batam Li Claudia menerima gelar adat dan kehormatan dari Lembaga Adat Melayu (LAM), Minggu (15/6).

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
GELAR ADAT - Walikota Batam, Amsakar Achmad saat pemberian gelar adat di gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam, Minggu (15/6/2025). Amsakar Achmad diberi gelar adat kehormatan sebagai Datuk Setia Amanah. Sementara, Li Claudia Chandra diberi gelar adat kehormatan sebagai Datuk Setia Bijaksana. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Prosesi penabalan gelar adat dan penganugerahan tanda kehormatan adat diberikan kepada Walikota Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Walikota Batam, Li Claudia Chandra, Minggu (15/6/2025).

Prosesi sakral ini berlangsung di gedung Lembaga Adat Melayu Batam Center, yang disulap menjadi ruangan megah penuh warna-warna khas budaya Melayu. 

Balai dihiasi kain kuning, merah, dan keemasan yang menjuntai dari langit-langit, serta dekorasi adat berukir indah menjadi latar utama penabalan.

Tamu undangan yang hadir terlihat mengenakan busana adat, turut menyaksikan prosesi ini.

Acara diimulai sekira pukul 10.15 WIB dengan tari persembahan, hingga prosesi secara adat pemakaian tanjak, tepuk tepung tawar hingga doa.

Dalam acara ini, Amsakar Achmad diberi gelar adat kehormatan sebagai Datuk Setia Amanah.

Baca juga: Momen 4 Gubernur di Gedung LAM Kepri, Sherly Duduk di Tengah Pelaminan Bareng Luthfi

Sementara, Li Claudia Chandra diberi gelar adat kehormatan sebagai Datuk Setia Bijaksana.

Ketua LAM Kepri Kota Batam, Raja Muhammad Amin, mengatakan pemberian gelar ini emurpakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan tanggung jawab yg diemban pemimpin daerah.

"Penghargaan ini merupakan dedikasi dan tabggung jawab kepala daerah, tapi juga amanah untuk menjaga marwahadat, budaya Melayu," ujar Raja.

Pantauan di lokasi tamu yang datang mengenakan baju kurung dan teluk belanga. 

Beberapa kali tepuk tepung tawar dilakukan sebagai bagian dari ritual adat

Baca juga: Gerakan Batam Wisata Bersih, Jurus Wakil Walikota Batam Dongkrak Pariwisata Batam

Suasana terasa khidmat namun hangat. 

Gema musik tradisional dan alunan Melayu mengiringi jalannya acara dari awal hingga akhir. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved