Hasil Piala Dunia Klub 2025, Tega, Bayern Munchen Jaringkan 10 Gol ke Gawang Auckland City

TRIBUNBATAM.id, CINCINNANTI - Bayern Munich mengawali FIFA Club World Cup 2025 dengan kemenangan telak atas Auckland City dari Selandia Baru, Minggu (15/6/2025) malam WIB.

Bayern Munchen menghancurkan tim Auckland City dengan menjaringkan 10 gol tanpa balas di Stadion TQL, Cincinnanti.

Sepuluh (10) gol Bayern Munchen di match 1 Grup C Piala Dunia Klub 2025 ini masing-masing dicetak Kingsley Coman (6', 21', Sacha Boey (18'), Michael Olise (20', 45+3'), Thomas Mueller (45', 89'), dan Musiala (67', p73', 84').

Jamal Musiala bahkan mencetak tiga gol alias hattrick pada laga ini hanya dalam rentang waktu 17 menit di babak kedua.

Jamal Musiala, gelandang berusia 22 tahun, itu masuk menggantikan Harry Kane pada menit ke-61, penampilan pertama kali sejak 4 April setelah pulih dari cedera hamstring.

Auckland City, adalah juara klub di konfederasi Oceania yang sering kali diabaikan, merupakan satu-satunya tim non-profesional di turnamen tersebut.

Ketimpangan ini sudah terlihat sejak pertandingan.

Baca juga: Jersey Klub Liga Inggris 2025-2026, Jersey Home Manchester United dan Jersey Tandang Chelsea Dirilis

Bayern Munchen, sebelumnya pernah menang dengan selisih 10 gol di Bundesliga, mencatat kemenangan 11-1 atas Dortmund tahun 1971.

Kemenangan dua digit Bayern Munchen juga diraih tahun 2021 saat menang 12-0 atas tim liga regional Bremer SV di ajang piala.

Rekor kemenangan klub raksasa Jerman itu adalah dengan skor 16-1 atas DJK Waldberg di Piala DFB 1997-1998.

"Kami harus tetap rendah hati, tetapi penting untuk dapat mengatakan bahwa kami menganggap serius pertandingan ini," kata pelatih Bayern Vincent Kompany usai pertandingan seperti dikutip dari france24.com.

"Itu adalah pertandingan pertama yang bagus di turnamen ini, tetapi tentu saja tantangan akan bertambah dan akan menjadi lebih sulit," kata pelatih asal Belgia itu.

Pelatih sementara Auckland Ivan Vicelich mengakui timnya menghadapi realitas sepakbola melawan salah satu tim papan atas dunia.

"Merupakan impian bagi para pemain yang datang dari level amatir untuk bermain di lingkungan ini," kata Vicelich.

"Kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, bermain melawan salah satu tim papan atas dunia, yang berpotensi menjadi salah satu favorit untuk Piala Dunia Antarklub, jadi kami sangat bangga dengan usaha para pemain," katanya.