KECELAKAAN KERJA DI BATAM

Kondisi Lokasi Kecelakaan Kerja di Batam Center, Buruh Bangunan Tewas Usai Jatuh dari Lantai 7

Tribun Batam melaporkan langsung kondisi terkini lokasi kecelakaan di Batam Center yang menewaskan seorang buruh bangunan setelah jatuh dari lantai 7.

|
TribunBatam.id/Bereslumbantobing
KECELAKAAN KERJA DI BATAM - Lokasi kecelakaan kerja di Batam yang menewaskan seorang buruh bangunan setelah terjatuh dari lantai 7 bangunan itu, Rabu (18/6/2025). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kondisi proyek rumah toko 7 lantai di Blok B3 nomor 15 Kawasan Pertokoan Palm Spring Batam Center, lokasi kecelakaan kerja di Batam tampak lengang, Rabu (18/6/2025).

Kondisi berbeda sehari sebelumnya saat seorang buruh bangunan berinisial H (52) meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 7 bangunan yang belum jadi itu.

Kejadian kecelakaan kerja di Batam itu terjadi pada Selasa (17/6) sekira pukul 11.00 WIB.

Wartawan TribunBatam.id, Bereslumbantobing yang melaporkan langsung dari lokasi kejadian mengungkap jika garis polisi melintang di lokasi proyek bangunan sekaligus tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan kerja di Batam itu.

Material bangunan seperti semen dan pasir serta besi cor tampak masih menumpuk.

 

 

"Setelah kejadian itu, tak terlihat ada aktivitas di lokasi," ucapnya, Rabu (18/6/2025).

Informasi dari rekan kerjanya, korban kecelakaan kerja di Batam itu sedang menarik besi dari bawah ke atas menggunakan katrol.

Tiba-tiba, terdengar teriakan hingga korban pun terjatuh.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K melalui Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Bobby Ramadhana Fauzi sebelumnya membenarkan adanya lakakerja di Batam berujung tewasnya buruh bangunan asal Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.

Kasus kecelakaan kerja di Batam ini sudah diambil alih penyidik Polresta Barelang. 

Baca juga: 2 Pekerja Proyek Terluka dalam Kecelakaan Kerja di Batam, Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian

Penyidik Polresta Barelang dilaporkan sudah mendatangi lokasi lakakerja di Batam ini, Selasa (17/6).

Sementara jenazah buruh bangunan korban kecelakaan di Batam itu akan dipulangkan ke kampung halamannya untuk dikebumikan.

Ia sempat dibawa ke Rumah Sakit Kasih Sayang Ibu di Kecamatan Batam Kota.

Cerita Saksi Mata Kecelakaan Kerja di Batam

Proyek bangunan rumah toko 7 lantai di Blok B3 nomor 15 kawasan Pertokoan Palm Spring Batam Center menelan korban jiwa. 

Seorang buruh bangunan dilaporkan tewas setelah terjatuh dari ketinggian lantai 7 proyek, Selasa (17/6) sore. Informasinya korban tewas di tempat. 

Pantauan dilokasi, Rabu (18/6), proyek berdiameter lebar 6 meter dengan panjang sekitar 12 meter itu kini dipasangi garis polisi. 

Proyek bangunan itu berada di pusat kota, TKP diapit gedung Indomobil Finance dan Permata Bank. 

Saksi mata mengungkap kejadian itu berlangsung singkat. Korban sempat diberikan pertolongan pertama kemudian dibawa ke RS. 

"Kejadian siang kemarin, buruh bangunan terjatuh dari atas. Tewas ditempat, dia jatuhnya telungkup, kakinya patah," ujar sala satu petugas sekurity di kawasan, Ari. 

Ari tak menahu secara detail kejadian itu. Namun ia turut membantu evakuasi korban untuk dibawa ke RS terdekat. 

Selain Ari, saksi mata lainnya, bg Jukir mengaku kaget pas kejadian itu. Ia sampai meninggalkan parkiran untuk menolong korban.

"Tiba-tiba saya dipanggil, minta bantu. Katanya ada orang jatuh. Saya kaget, langsung ke bangunan itu. Sampai saya tinggalkan kutipan parkir sebentar gegara itu," ujarnya. 

Ia mengaku kaget melihat kondisi korban, jatuh dengan kondisi telungkup namun tam mengeluarkan darah. 

"Gak berdarah, coba lihat. Ada bercak darah gak? Cuman tulang kakinya saja patah. Langsung di bawa ke RS," ungkapnya. 

Pria yang sehari-hari sebagai Jukir ini mengaku tahu dan sering bertegur sapa dengan para buru bangunan juga korban. 

"Bagaimana tidak kenal, saya jaga parkir depan ruko ini. Sering bertegur, korban itu sering dipanggil pak Hasbun. Orangnya baik dan ramah, tak sala dia itu kepala tukang disitu," ujarnya. 

Informasi yang dihimpun, korban saat itu sedang melakukan pengerjaan di lantai tujuh, korban menarik besi bangunan dari bawah ke atas menggunakan katrol. 

Namun secara tiba-tiba, katrol yang digunakan terlepas bersamaan dengan alas pijakan yang digunakan korban, sehingga ia terjatuh 

Kanit Reskrim Polsek Batam Kota Iptu Bobby mengatakan poliai teoah melakukan penyelidikan atas kasus itu. 

Lokasi bahkan sudah dipasang garis polisi. Namun perkaranya diambil alih Polresta Barelang. 

"Perkaranya ditangani Polresta," jawabnya singkat. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing/*)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved