BERITA KRIMINAL

Pembunuh 5 Orang di Aceh Ternyata Sudah Biasa Tinggal di Hutan Belantara, Kini Diburu Polisi

Pelaku pembunuhan lima orang dan satu orang masih dirawat di RSUD Sahuddin Kutacane yang terjadi secara brutal di Desa Uning Sigurgur, Kecamatan Babul

Editor: Eko Setiawan
TRIBUNGAYO.COM/ASNAWI LUWI
KORBAN PEMBACOKAN - Korban pembacokan di Desa Uning Sigurgur Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara di RSUD Sahuddin Kutacane, Senin (16/6/2025). Korban yang meninggal dunia bertambah menjadi lima orang. 

TRIBUNBATAM.id - Kasus pembunuhan di Aceh masih menjadi misteri. Namun siapa tersangka pelaku pembunuhan sudah terditeksi.

Namun terungkap fakta baru, pelaku ternyata selama ini tinggal di dalam hutan belantara.

Pelaku pembunuhan lima orang dan satu orang masih dirawat di RSUD Sahuddin Kutacane yang terjadi secara brutal di Desa Uning Sigurgur, Kecamatan Babul Rahmah, Agara, Senin (16/6/2025) lalu masih dalam penyelidikan kepolisian.

Info terbaru bahwa terungkap ternyata tersangka selama ini tinggal di hutan belantara.

Tersangka hingga kini juga masih diburu kepolisian di Aceh Tenggara terkait kasus pembunuhan sadis tersebut.

Ia tak pernah berdomisili di lingkungan pemukiman penduduk Alur Baning. 

Namun, ia tinggal di hutan hanya berdua dengan ayah kandungnya.

Geografis tersangka tinggal bukan di pemukiman penduduk di Desa Alur Baning Kecamatan Babul Rahmah melainkan memasuki kawasan hutan belantara Desa Kompas, Kecamatan Leuser.

Melihat tempat tinggal tersangka di dalam hutan belantara tidak adanya alat penerangan listrik dari PT PLN.

Tentunya, menimbulkan tanda tanya sosok keberanian tersangka yang tinggal hanya berdua dengan sang ayahnya dan mereka sanggup tidak berinteraksi dengan masyarakat lainnya yang hidup berdampingan rumahnya.

Lokasi rumah tersangka ini cukup jauh dari rumah penduduk yang berdomisili di Alur Baning dan diperkirakan mencapai sejauh 4 kilometer.

"Tersangka dan ayahnya bukan berdomisili di pemukiman penduduk Desa Alur Baning. Melainkan tinggal di dalam hutan yang disebut-sebut masuk kawasan hutan Kompas.

Kami tidak mengenal pelaku pembunuhan apalagi orangtua, karena bukan tinggal di desa kami," kata Pj Pengulu Alur Baning Priska Malau kepada TribunGayo.com, Rabu (18/6/2025).

Seperti diberitakan, lima orang tewas dibacok dan satu orang mengalami luka berat dalam kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Uning Sigurgur, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (16/6/2025) sekitar pukul 13.20 WIB.

Peristiwa mengerikan ini mengakibatkan lima orang meninggal dunia dan satu orang luka berat akibat dibacok dengan senjata tajam oleh seorang pria berinisial P (25), warga berdomisili di pegunungan Kompas, Desa Alur Baning, Kecamatan Babul Rahmah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved