Pikap Penuh Penumpang Terbalik di Tanjakan Tuban, Bocah 7 Tahun Jadi Korban

TRIBUNBATAM.id, TUBAN - Kecelakaan tunggal yang melibatkan mobil pikap L300 menggemparkan warga Dusun Beteng, Desa Sumberejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.

Kendaraan yang mengangkut 21 penumpang itu terguling di tanjakan karena diduga tak kuat menanjak dan mengalami kelebihan muatan.

Mobil bernomor polisi S 8498 HN itu dikemudikan oleh Hardi (38), warga Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko. Saat melaju dari arah Selatan menuju Utara, kendaraan tiba-tiba kehilangan tenaga di tanjakan.

Pikap pun mundur tak terkendali, oleng ke kiri, dan menabrak gundukan batu sebelum akhirnya terbalik dan menyebabkan penumpangnya terlempar keluar.

“Kendaraan terlalu berat, tidak kuat menanjak. Sopir juga diduga tidak menguasai medan,” kata IPTU Eko Sulistyono, Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban.

Lima penumpang mengalami luka-luka, termasuk seorang anak kecil berusia 7 tahun. Para korban luka adalah, NAW (7), Eva Aprilia (26), Kamsri (58), Sumiati (50), Siti Mariam (55)

Kelima korban merupakan warga Dusun Warang, Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko.

Mereka sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Rengel, namun karena kondisi beberapa korban cukup serius, semuanya dirujuk ke RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro.

Pihak kepolisian menyebutkan bahwa dugaan awal kecelakaan ini karena sopir tidak cakap mengemudi di jalan tanjakan serta tidak mengenali kontur wilayah.

Kerugian materi ditaksir sekitar Rp3 juta.

Kini, polisi telah mengamankan barang bukti berupa kendaraan pikap, STNK, dan SIM milik sopir untuk penyelidikan lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id